Page 193 - Kimia Fisika
P. 193
Penyelesaian untuk XA, menghasilkan
APo
XA,= A,V B (13.7)
X (Po −Po)+Po A,V B A A
Substitusi persamaan (13.7) kepersamaan (13.3) menghasilkan
A
P = P o Po B (13.8)
X (Po −Po)+Po A,V B A A
Persamaan (13.8) menyatakan hubungan antara P dan XA,V. Kurva yang dihasilkan dari persamaan ini akan sesuai dengan garis v.
Perhatikan sekarang Perubahan keadaan sistim dengan penurunan tekanan secara isotermal. Dalam sistim tertutup, maka komposisi sistim secara keseluruhan tetap pada fraksi mol A sama dengan XA pada (gambar 13.2), proses ini dinyatakan oleh garis vertikal, dari titik C ke K. Dititik C sistim ada dalam keadaan cair, dan tetap cair ketika tekanan diturunkan sampai dicapai titik D. Dititik D mulai muncul uap dengan komposisi XA,1. uap yang muncul pertama kali ini lebih kaya dengan zat A (yang lebih mudah menguap), dibandingkan dengan cairannya. Penurunan tekanan selanjutnya akan mencapai titik E. Selama penurunan tekanan ini(dari PD ke PE) komposisi cair bergerak sepanjang garis G-1. Dititik E, cairan mempunyai komposisi XA,3 dan uapnya mempunyai komposisi XA,2. Kita lihat bahwa cairan terakhir yang tersisa lebih kaya dengan zat yang lebih sukar
184 │Dr. Sanjaya, M.Si., M. Hadeli. L.,M.Si.Ph.D, dkk