Page 195 - Kimia Fisika
P. 195

dari atas tiga daerah. Setiap titik yang ada diatas kurva atas (kurva cairan) ada dalam keadaan cair dan titik yang ada didalam kurva bawah (kurva uap) ada dalam keadaan uap. Setiap titik yang ada diantara kedua kurva menyatakan keadaan sistim dimana cairan dan uapnya terdapat bersama-sama dalam keadaan kesetimbangan. Daerah ini disebut sebagai daerah cair-uap. Jadi titik E pada gambar (13.2) yang ada dalam daerah ini, terdapat didaerah dua fasa yakni fasa cairan dengan komposisi H dan fasa uapnya dengan komposisi I, sementara komposisi keseluruhan dititik E adalah XA. Garis horizontal HEI disebut dengan garis dasi. Didaerah antara kurva cair dan kurva uap tidak dapat diperoleh fasa tunggal (homogen), melainkan selalu berada dalam dua fasa, cair dan uapnya. Satu titik yang ada dalam daerah dua fasa dengan komposisi keseluruhan tertentu mempunyai komposisi uap dan cair yang ada diujung garis dasinya.
Di daerah dua fasa, sistim mempunyai derajat kebebasan =2-2+2=2. Karena T nya tetap, maka  menjadi 1. Jadi pada suhu tertentu, cukup satu variabel dari P, XV, X, yang diperlukan untuk menyatakan keadaan sistim. Sampai sejauh ini kita sudah menggunakan XA,  atau XA,V untuk menyatakan keadaan sistim. Sebenarnya bisa saja kita menggunakan XB,V atau XB,  untuk menyatakan keadaan sistim, karena kita
186 │Dr. Sanjaya, M.Si., M. Hadeli. L.,M.Si.Ph.D, dkk
































































































   193   194   195   196   197