Page 215 - Kimia Fisika
P. 215

pendinginan untuk sistim eutektik sederhana (Gambar 13.8), diperlihatkan pada gambar ( 13.9 ).
Jika B cair murni didinginkan (kurva 1 ), suhu pada titik beku B, TBo konstan sampai semua sampel membeku. Kapasitas kalor sistim B (s) + B ( l) pada TBo adalah tak hingga. Adanya sedikit penurunan dibawah titik beku A disebabkan oleh “supercooling”. Sesudah semua sampel membeku, suhu turun ketika B didinginkan, kurva 2 adalah untuk campuran cair dengan komposisi H pada gambar ( 13.9 ).
Gambar 12.9. Kurva pendinginan
Ketika B mulai membeku di T1, pada kurva pendinginan terlihat adanya penurunan dalam kemiringannya, perubahan kemiringan ini disebabkan adanya kapasitas kalor sistim B ( s ) + larutan cair lebih besar daripada sistim yang hanya mengandung larutan cair saja, karena sebagian kalor dikeluarkan pada perubahan cairan B menjadi padatannya, ketika sistim mencapai suhu
 206 │Dr. Sanjaya, M.Si., M. Hadeli. L.,M.Si.Ph.D, dkk






























































































   213   214   215   216   217