Page 28 - E-MODUL FISIKA BERBASIS PBL MATERI ALAT OPTIK_Neat
P. 28

E-Modul Fisika SMA Berbasis Problem Based Learning                             2023




                     Pada  mikroskop,  lensa  okuler  berfungsi  sebagai  lup.  Agar  mata  pengamat  dalam  menggunakan
       mikroskop  tidak  berakomdasi,  maka  lensa  okuler  harus  diatur/digeser  sedemikian  rupa  supaya  bayangan
       yang dihasilkan oleh lensa objektif tepat jatuh di titik fokus lensa okuler (f  ). Lukisan bayangan untuk mata
                                                                                ok
       tak berakomodasi dapat dilihat pada Gambar 2.6 berikut.






















                                                Sumber:  fisikaabc.com
                     Gambar 2.6. Pembentukan Bayangan Mikroskop untuk Mata Tidak Berakomodasi
               Perbesaran lensa objektif selalu sama baik digunakan pada saat pengamatan dengan mata berakomodasi
       maksimum  maupun  mata  tidak  berakomodasi.  Hal  ini  dikarenakan  lensa  objektif  digunakan  untuk

       membentuk bayangan objek asli dan tidak berhubungan langsung dengan mata pengamat.
           Saat lensa okuler bersifat sebagai lup maka perbesaran lensa okuler untuk pengamatan dengan mata tidak
       berakomodasi dirumuskan sebagai berikut.





       dengan:
       M   = perbesaran lensa okuler (kali)
         ok
       Sn  =  jarak titik dekat mata normal (25 cm)

       f     = jarak fokus lensa okuler (m)
        ok
             Sehingga  untuk  perbesaran  total  mikroskop  untuk  pengamatan  dengan  mata  tidak  berakomodasi
       dirumuskan sebagai berikut.




        Atau dapat dituliskan dengan persamaan sebagai berikut.





        dengan:
        M    = perbesaran total (kali)                                        Sn = jarak titik dekat mata normal (25 cm)
          tot
        s’   = jarak bayangan terhadap lensa objektif (m)         f    = jarak fokus lensa okuler (m)
         ob
                                                            ok
        s    = jarak benda terhadap lensa objektif (m)
         ob
                                        Universitas Negeri Semarang                                        23
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33