Page 4 - (ADNAN SUDRAJAT)_Materi kls 4 T8 ST2 P1
P. 4
Muatan KD 3.9 & 4.9
Cerita Fiksi
Cerita fiksi berarti cerita yang tidak terjadi sebenarnya. Secara lebih luas,
pengertian cerita fiksi adalah sebuah karya satra yang bersifat imajinasi
atau khayalan dari penulis dan bukan kejadian yang sebenarnya. Dengan
kata lain cerita fiksi tidak terjadi secara sebenarnya di dunia nyata tetapi
hanya berdasarkan imajinasi, pikiran, atau khayalan seseorang.
Meskipun cerita fiksi hanya imajinasi dari penulis namun cerita fiksi
tetap masuk akal dan bisa mengandung kebenaran yang bisa
mendramatisir hubungan-hubungan antar manusia.
Cerita fiksi biasanya berdasarkan sejarah, kejadian atau pengalaman
hidup sang penulis atau orang lain yang dibumbui dengan imajinasi-
imajinasi dari penulisanya.
Ada beberapa jenis karya seni yang termasuk ke dalam cerita fiksi
diantaranya:
Legenda: cerita rakyat yang
berhubungan dengan sejarah
Cerita jenaka: Cerita penghibur
Saga atau cerita panji: cerita
rakyat tentang kepahlawanan atau
petualangan
Fabel: cerita yang diperankan Gambar 1 Jenis Cerita Fiksi. Sumber:
hewan http://www.adicita.com/bukubaru/detail
Mite: cerita dengan latar belakang /40/171/Legenda-Ikan-Patin
sejarah yag dipercayai masyarakat benar-benar terjadi, dianggap
suci, mengandung hal ajaib, umumnya ditokohi oleh dewa.
A. Ciri-ciri Cerita Fiksi
Berdasarkan pengertian cerita fiksi di atas, maka kita dapat
mengenali sebuah karya fiksi dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Fiksi sifatnya rekaan atau imajinasi dari pengarang
Dalam fiksi terdapat kebenaran yang relatif atau tidak mutlak
Umumnya fiksi menggunakan bahasa yang bersifat konotatif atau
bukan sebenarnya
Karya fiksi tidak memiliki sistematika yang baku