Page 5 - (ADNAN SUDRAJAT)_Materi kls 4 T8 ST2 P1
P. 5
Umumnya karya fiksi menyasar emosi atau perasaan pembaca,
bukan logika
Dalam karya fiksi terdapat pesan moral atau amanat tertentu
B. Unsur Cerita Fiksi
Unsur dalam cerita fiksi terbagi dua yaitu unsur intrisik dan
ekstrinsik.
1. Unsur instrinsik cerita fiksi
Tema merupakan dasar cerita atau sesuatu yang menjadi pokok
terbentuknya suatu cerita.
Tokoh yaitu pelaku dalam cerita.
Alur/plot. Yaitu urutan kejadian cerita.
Konflik yaitu permasalahan-permasalahan yang dihadapi para
tokoh dalam cerita.
Klimaks adalah ujung dari konflik, atau konflik yang telah
mencapai tingkat intensitas tinggi dan hal ini tidak dapat
dihindari.
Latar yaitu tempat, waktu dan suasana yang menjadi tempat
terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
Amanat adalah pesan yang terkandung dalam sebuah cerita.
Sudut pandang adalah cara pandang pengarang dalam
menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang
membentuk cerita tersebut kepada pembaca. Sudut pandang dapat
berupa orang pertama yang ditandai dengan kata “aku”, sudut
pandang orang kedua yang ditandai dengan kata “kamu, dan sudut
pandang orang ketiga yang ditandai dengan kata “dia atau
mereka”.
2. Unsur ekstrinsik dalam cerita fiksi
(yaitu unsur di luar cerita namun sangat mempengaruhi
jalannya sebuah cerita fiksi)
Keadaan subjektivitas individu pengarang yang memiliki sikap.
Keyakinan.
Pandangan hidup yang keseluruhan akan mempengaruhi karya
yang ditulisnya.
Psikologi, baik berupa psikologi pengarang seperti ekonomi,
politik, dan sosial
Pandangan hidup suatu bangsa.