Page 8 - Majalah PERHAPI Edisi 007 Juli-September 2021
P. 8
LAPORAN UTAMA
tambangan khusunya batubara. Data menyebutkan berkontribusi bagi perekonomian lokal dan nasio-
di Kabupaten ini ada 625 IUP pertambangan batu nal.
bara. Terbanyak se-Kalimantan Timur dan bahkan di Tidak hanya itu segala upaya yang dilakukan
Indonesia untuk tambang batubara. untuk mengoptimalkan lahan bekas tambang juga
Selain itu diharapkan akan terbangun eko- untuk menghindari kutukan sumber daya alam da-
sistem di daerah yang kondusif untuk menjadikan lam bentuk kota hantu (ghost town) , kemerosotan
Lahan Bekas Tambang sebagai ’Penggerak Ekonomi ekonomi masyarakat karena ketergantungan ter-
Berkelanjutan’. Juga sebagai alternatif bagi perusa- hadap pertambangan dan kemiskinan. Kehadiran
haan dalam mengelola kegiatan reklamasi, pasca kota-kota hantu bekas tambang di beberapa negara
tambang, implementasi program PPM/CSR dan du- bisa menjadi pelajaran buat kita. Di sisi lain ada ba-
kungan untuk program SDG’s dalam mendukung nyak tempat wisata yang juga dibangun di atas lahan
pembangunan yang berkelanjutan. bekas tambang.
Rizal menjelaskan ini merupakan upaya me- Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Dr.
ngembangkan apa yang disebut “linkage pertanian Ridwan Djamaluddin saat membuka Focus Group
dan pariwisata” pemanfaatan lahan bekas tambang Discussion pertama (3 Maret 2021, red) mendukung
untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. upaya ini. “Program pengelolaan lahan pascatam-
Nantinya pusatnya ada di Museum pertambangan bang merupakan upaya bersama yang manfaatnya
yang akan menjadi eco dan edu wisata. nanti penting bagi industri pertambangan. Dimana
Rizal menegaskan tujuan dari kegiatan ini tidak kita tidak lagi dinilai sebagai kelompok orang yang
lain adanya “Role Model” yang bisa dijadikan percon- merusak lingkungan,” tandas Ridwan Djamaluddin.
tohan di tingkat daerah kabupaten lainnya di Indo- Oleh karenanya Dirjen mendorong perusahaan
nesia. Kemudian hadirnya Museum Tambang yang agar melakukan upaya-upaya pengolahan lahan
bisa dijadikan sarana belajar dan rekreasi serta men- pascatambang sejak awal. “Jadi terminologi pasca-
dukung Kab. Kutai Kartanegara sebagai bagian dari tambang hanya digunakan untuk penyelesaiannya.
Ibukota Negara di masa depan. Tetapi awalnya tidak boleh ketika kegiatan pertam-
*** bangan berakhir. Kita harus mulai sejak awal ketika
Lahan bekas tambang memang menjadi daerah tambang mulai dibuka, selama proses penambangan
yang potensial untuk bisa dimanfaatkan untuk ber- dan kita selesaikan setelah kegiatan penambangan
bagai hal termasuk untuk kegiatan produktif. Ke de- berakhir,” pesannya.
pan akan bisa memberdayakan ekonomi masyarakat Ia pun mengatakan semua pelaku usaha tam-
di lingkar tambang. Sehingga pada akhirnya bisa bang perlu sepakati hal ini bahwa kita tidak lagi mu-
Lahan bekas tambang memang menjadi daerah yang potensial untuk bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal termasuk untuk kegiatan
produktif.
8 MAJALAH PERHAPI EDISI 07/JULI-SEPTEMBER 2021