Page 10 - Modul-El IPA pada Pembuatan Batik Revisi
P. 10
Alat Ukur Suhu
Pernahkah kalian meletakkan punggung
telapak tangan kalian pada beberapa bagian
tubuh seperti pipi, kening, leher, bahu, ketiak
dan rambut. Apakah kalian merasakan panas
yang berbeda dari bagian tubuh tersebut?
Bagian mana yang dirasakan paling panas?
Mengapa bisa demikian? Apakah kalian dapat
membedakan secara akurat besarnya suhu Gambar 1.3 Seorang anak
yang dirasakan pada masing-masing bagian perempuan sedang demam.
Sumber : Canva
tubuh tesebut?
Indra perasa dapat merasakan panas dan dingin. Namun, indra perasa bukan
alat pengukur panas atau dingin yang akurat. Suhu benda yang diukur
menggunakan indra perasa hanya menghasilkan ukuran suhu kualitatif yang
tidak dapat dipakai sebagai acuan. Jadi, suhu harus diukur secara kuantitatif
dengan alat ukur suhu yang disebut dengan termometer. Termometer akan
menerima suhu dari lingkungan sekitar atau benda yang akan diuji. Secara
alamiah, suhu akan mengalir dari derajat yang lebih tinggi ke derajat yang lebih
rendah. Gambar 1.3 memperlihatkan sejumlah termometer yang sering dipakai
dalam kehidupan sehari-hari.
Informasi Tambahan
Termometer memiliki 2 jenis cairan pengisi, yaitu
raksa dan alkohol. Titik didih untuk termometer raksa
adalah 357°C, sementara untuk alkohol adalah 78°C.
Hal tersebut menyebabkan, termometer air raksa lebih
(a) termometer tubuh baik dalam mengukur suhu yang tinggi. Yuk tonton
video berikut untuk menambah wawasan terkait
termometer!
Link : https://www.youtube.com/watch?v=Nvdim9kqSss
(b) termometer laboratorium
(c) termometer industri
Gambar 1.4 Berbagai contoh
termometer
Sumber : Canva
9