Page 13 - Modul-El IPA pada Pembuatan Batik Revisi
P. 13
Tabel 1.2 Kalor Jenis Beberapa Bahan
Sumber : Pribadi
Kalor Jenis (J/(kg.
Bahan Kalor jenis dari beberapa bahan atau
K))
Air 4.184 zat dapat dilihat pada Tabel 1.2 berikut.
Alkohol 2.450 Tabel 1.2 menunjukkan bahwa kalor
jenis air lebih tinggi dibandingkan
Aluminium 920
Karbon 710 dengan kalor jenis beberapa bahan
lainnya. Air, alkohol dan bahan-bahan
Pasir (grafit) 664
Besi 450 lain yang memiliki kalor jenis tinggi
dapat menyerap banyak energi panas
Tembaga 380 dengan sedikit perubahan suhu.
Perak 235
Misalnya, ketika kalian memasak air yang belum mendidih, pernahkah kalian
tidak sengaja menyentuh sisi panci besi sehingga tangan atau jari kalian terasa
panas? Hal tersebut dapat terjadi karena kalor jenis air sembilan kali lebih besar
daripada besi. Dengan kata lain, jumlah kalor yang sama akan menaikkan suhu 1
gram besi jauh lebih cepat daripada menaikkan suhu 1 gram air.
Kalor dan Perubahan Suhu Benda
Kalor adalah energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih
tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Besarnya kalor atau perubahan
energi panas untuk mengubah suhu suatu zat dipengaruhi oleh massa zat, jenis
zat (kalor jenis zat, dan perubahan suhu). Nah, besar perpindahan kalor bisa
dihitung menggunakan rumus di bawah ini.
dimana:
Q = perubahan energi panas (Joule)
Q = m x c x ΔT m = massa (kg)
c = kalor jenis (J/kg⁰C)
ΔT = perubahan suhu (suhu akhir - suhu awal)
Contoh Soal Menghitung Besar Kalor
Jika kalor jenis air (c= 4.180 J/kg⁰C), berapakah kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 2 kg air dari suhu 10⁰C dipanaskan hingga suhunya 50⁰C?
Pembahasan :
Diketahui : Jawab :
c = 4.180 J/kg⁰C Q = m x c x Δt
m = 2 kg Q = 2 kg x 4.180 J/kg⁰C x 40⁰C
Δt = t.akhir - t.awal = 50⁰C - 10⁰C = 40⁰C Q = 334.400 J
12