Page 36 - Modul-El IPA pada Pembuatan Batik Revisi
P. 36
Perpindahan Kalor
Selanjutnya, juga terjadi perpindahan kalor
secara konveksi yaitu saat mendidihkan air ke
dalam panci. Panas akan mengalir melalui
kompor menuju panci secara konduksi. Panas
dari panci akan memanaskan air yang berada di
bagian bawah. Air pada bagian bawah akan Gambar 2.6 Memanaskan malam
memanas dan kemudian naik, sedangkan air Sumber : Pribadi
yang lebih dingin bergerak turun untuk
menggantikannya. Terdapat gerakan siklus
berputar secara konveksi yang mengindikasikan
terjadinya perpindahan kalor. Selain itu, juga
saat proses memanaskan malam pun juga
terjadi perpindahan kalor secara konveksi pada
malam yang lama-kelamaan mendidih. Gambar 2.7 Proses Penjemuran
Sumber : Pribadi
Sementara itu, perpindahan kalor secara radiasi terjadi ketika tubuh
berada di dekat kompor dengan api menyala maka terasa hangat karena
panas dipancarkan secara langsung tanpa melalui perantara. dan saat proses
penjemuran kain batik dengan bantuan sinar matahari.
Technology/Teknologi
Proses pembuatan batik tulis :
1. Pertama, membuat desain motif batik atau disebut dengan memola kain.
2. Kedua, proses memanaskan malam. kompor minyak dan wajan yang diisi
lilin lalu di panaskan hingga mencair. Lilin harus sempurna cairnya supaya
lancar keluar dari cucuk canting.
3. Ketiga, proses mencanting. Proses nyanting dilakukan dengan menorehkan
malam cair pada kain yang sudah di pola dengan menggunakan canting.
Tujuan dari proses ini, yaitu untuk menutupi pola yang sudah digambar tadi
dengan malam.
4. Keempat, proses ngiseni. Proses ngiseni ini adalah proses pemberian variasi
atau ornamen pada motif yang telah dibuat sebelumnya dengan memberi
isen-isen dengan menggunakan canting cecek (kecil).
5. Kelima, proses pewarnaan. Proses ini dilakukan dengan mewarnai kain
dengan cara merendem kain ke dalam pewarna yang sudah dipersiapkan.
6. Keenam, proses nglorod. Proses nglorot adalah proses penghilangan lilin
pada kain. Pada proses ini kain yang telah berubah warna direbus dengan
menggunakan air panas untuk menghilangkan lapisan lilin, sehingga motif
yang telah digambar sebelumnya terlihat jelas.
7. Terakhir, yaitu proses penjemuran kain.
35