Page 16 - 27 februari 2018_Neat
P. 16
Trenggalek, Memo X
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan VII, Edi Baskoro Yudhoyono lakukan kunjungan kerja (kunker) di Kota Ker-
ipik Tempe. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Trenggalek ini, Ketua Fraksi Demokrat komisi XII ini memberi-
kan bantuan Alat Pertanian dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang merupakan program bantuan Pemerintah Pusat.
Kali ini, pria yang akrab disapa Ibas ini berkesempatan mengunjungi Desa Siki Kecamatan Dongko Kabu-
Kunjungan Anggota DPR RI Dapil VII, Edi Baskoro Yudhoyono ke Trenggalek
Ibas Berikan Bantuan pada Masyarakat Desa Siki
paten Trenggalek. Melihat sektor pertanian yang ada saat ini, pihaknya mengaku bangga lantaran semakin hari
semakin berkembang. “Saya akan terus berkomitmen dan mengawal kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan mas-
yarakat. Perlu diketahui bahwa dalam hal ini, saya mewakili komisi XI yang membidangi terkait pendidikan,
pariwisata, olahraga dan pemuda, serta pendidikan akan terus memperjuangkan nasib masyarakat yang membu-
tuhkan bantuan Pemerintah,” ungkap Ibaz, Kamis (22/2/2018).
Lebih jauh Ibas mengungkapkan, pendidikan memang menjadi fokus utama pihak pemerintah saat ini. Kare-
na di tangan anak - anak bangsa, kemajuan bangsa akan dapat diraih. Oleh karena itu, pemberian pendidikan
sejak dini, menjadi prioritas yang utama. Program Pemerintah yang sudah berjalan saat ini adalah Bantuan Op-
erasional Sekolah (BOS), yang dilanjutkan dengan Kartu Indonesia Pintar di masa kepemimpinan Joko Widodo.
Akak tetapi hal tersebut perlu adanya penyempurnaan sehingga pembangunan yang ada bisa lebih baik dari masa
ke masa.
Lebih lanjut Ibaz mengatakan hari ini masyarakat Indo- nesia menjadi saksi bahwa
dilihat dari sektor Pertanian, Indonesia memang memer- lukan adanya perhatian
khusus. “Jadi jika kesejahteraan petani ini terjamin, maka negara dapat dikatakan
Makmur. Akan tetapi jika melihat tanah yang subur dan nasib petani tidak
sejahtera, maka hal terbaik akan sia - sia dan tidak dapat dikatakan negara
yang makmur,” imbuhnya.
Adanya program Alsinta, Ibas mengaku, selalu mengikuti perkem-
bangan pelaksanaan program tersebut. Menurutnya, kesejahteraan petani
merupakan simbol kemandirian pangan yang selalu menjadi cita-cita
negara sebagai negara agraris. Pihaknya berharap, agar peningkatan
produksi tanaman pangan akan mampu meningkat
setiap tahunnya baik dari segi kualitas maupun
kuantitas. “Alsintan merupakan aset da-
lam sistem agribisnis yang memer-
lukan perawatan yang tepat, mulai
dari perencanaan hingga peng-
gunaan harus monitoring secara
berkala dalam pemanfaatan as-
set tersebut. Sehingga produk-
tifitas pertanian kita semakin
hari semakin meningkat,”
pungkasnya. (mil/mzm)