Page 13 - Edisi 5 Maret 2018
P. 13

Dinkes Kab  Blitar Terima  273 Laporan




                      KIPI, 18 Diantaranya Dirawat di RS






        Blitar, Memo X

               Krisna menuturkan, jumlah KIPI itu merupakan data yang tercatat sejak dimulainya ORI difteri, yakni mulai awal Februari

        2018 sampai 1 Maret kemarin. Menurutnya, rata-rata mereka mengalami demam tinggi, mual, muntah-muntah, dan pusing.
               “Untuk yang menjalani rawat jalan, ditangani puskesmas setempat yang lokasinya terdekat dengan rumah warga yang

        mengalami KIPI,” jelasnya.

        Kejadian ikutan pasca imunisasi difteri ini, kata Krisna, terjadi merata disemua usia.  122 diusia antara 1 - 5 tahun, 50 warga usia

        antara  5 - 7 tahun, dan ada 101 warga mengalami KIPI diusia antara 7 - 19 tahun.“Untuk biaya pengobatan KIPI keseluruhan

        ditanggung Pemerintah

               Daerah sampai sembuh. Sampai saat ini pelaksanaan ORI difteri di Kabupaten Blitar telah mencapai 88 persen,” imbuhnya.

        Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar menyebut, ada laporan sebanyak 273 Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi ( KIPI)
        Outbreak Respons Immunization (ORI) difteri.

               Bahkan 18 diantaranya terpaksa harus mendapatkan perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi karena kondisinya lemah.

        Mereka mengalami demam tinggi, mual dan muntah sehingga memerlukan perawatan intensif. Sedangkan 255 sisanya menjalani

        rawat jalan setelah menerima pengobatan dari Puskesmas terdekat.

               Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Blitar, Krisna Yekti membenarkan kejadian tersebut.

        Dikatakan Krisna, bahwa ada 18 KIPI yang harus dirawat intensif di rumah sakit, karena mengalami kejadian serius. Namun dia

        memastikan, semuanya dinyatakan sembuh dan sudah dibawa pulang.
               “Kalau yang terdata dalam KIPI non serius ada 255, hanya menjalani rawat jalan dengan pengobatan di puskesmas terdekat”,

        kata Krisna Yekti, kepada wartawan.

               Lebih lanjut Krisna Yekti menjelaskan, bahwa laporan tersebut diterima sejak awal pelaksanaan imunisasi massal difteri hingga

        awal Maret 2018 ini.

               “Jumlah itu dilaporkan sejak awal pelaksanaan ORI, namun kami pastikan semua sudah tertangani, dan sudah mendapatkan

        perawatan yang benar. Termasuk yang menjalani perawata di RS,” jelanya.

               Semua biaya pengobatan KIPI ini, ditanggung oleh pemerintah daerah. KIPI terjadi merata di semua usia. Sebanyak 122 diusia
        antara 1-5 tahun, 50 usia antara  5-7 tahun                                 dan usia antara 7-19 tahun sebanyal 101 penderita.

               “Untuk biaya pengobatan KIPI                                                    keseluruhan ditanggung pemerintah daerah sampai sembuh. Sampai saat

        ini pelaksanaan ORI difteri di                                                             Kabupaten Blitar telah mencapai 88 persen,” imbuhnya”, tandas Krisna

        Yekti.

               Sampai hari ini Dinas                                                                   Kesehatan Kabupaten Blitar mencatat, pelaksanaan ORI difteri tahap

        pertama di Kabupaten                                                                           Blitar telah mencapai 88 persen. Dengan jumlah sasaran sebanyak
        301.670 warga, sudah                                                                           terlaksana sebanyak 265.348 warga. Pelaksanaan ORI Difteri ini,

        akan dilakukan sebanyak 3                                                                      kali putaran, yaitu  pada bulan Februari, Juli dan Nopember 2018.

                             “ORI Difteri                                                            perlu dilakukan 3 kali untuk membentuk kekebalan tubuh dari bakteri

                                                                                                     corynebacterium diphteriae”, pungkas Kepala Bidang Pencegahan

                                                                                                     Pemberantasan Penyakit Dinkes Kabupaten Blitar. (fjr)
   8   9   10   11   12   13