Page 64 - Pendidikan-Agama-Kristen--Kelas-8
P. 64

Mungkin banyak hal yang berharga buatmu.  Hal tersebut bisa berupa barang,
                 orang ataupun prestasi tertentu.  Kamu rela berkorban untuk semuanya itu.  Tapi
                 pernahkah kamu berpikir  seberapa berharganya Tuhan Yesus untukmu?


                 B.    Kisah Para Martir yang Mengispirasi

                    Kisah-kisah di bawah ini adalah kisah mengenai orang-orang yang menganggap
                 bahwa Tuhan Yesus begitu berharga buat dirinya sehingga mati demi Tuhan Yesus
                 pun mereka rela.
                 •  Polikarpus
                       Polikarpus  adalah  murid  Yohanes  (murid
                    Tuhan  Yesus)  yang  melayani  di  kota  Smirna
                    (sekarang  Izmir, Turki) sebagai seorang uskup.
                    Dia  hidup  di  zaman  kaisar    Romawi  Marcus
                    Aurelius  Antonius  (162-180  M).  Walaupun
                    Marcus  Aurelius  dikenal  sebagai  kaisar  yang
                    baik,  tetapi  sejarah  mencatat  bahwa  di  masa
                    pemerintahannya     terjadi   penganiayaan
                    terhadap orang-orang Kristen.
                       Pada zaman itu, banyak orang Kristen yang
                    dibunuh  oleh  pemerintah  Romawi  karena
                    menolak untuk menyembah kaisar dan dewa-
                    dewa  Romawi.  Orang-orang  Kristen  yang     Sumber: dokumen kemdikbud
                                                                  Gambar 7.1 Polikarpus
                    memilih  untuk  menyembah  Tuhan  Yesus
                    dikejar-kejar dan dianiaya secara kejam karena
                    mereka  dianggap  sebagai  orang-orang  kaf r.
                    Salah  satu  korban  dari  penganiyaan  tersebut
                    adalah Polikarpus.
                       Polikarpus adalah uskup yang disegani dan dihormati pada saat itu.  Oleh
                    sebab  itu,  banyak  dari  temannya  yang  meminta  dia  bersembunyi.  Tetapi,
                    pada  akhirnya  Polikarpus  pun  ditangkap.    Ada  kejadian  menarik  ketika
                    Polikarpus  ditangkap.  Dia  tidak  memberontak  atau  melawan  melainkan
                    menyambut para prajurit bak tamu yang agung, Dia menjamu para prajurit
                    yang akan menangkapnya dengan makanan dan meminta diri agar diizinkan
                    berdoa  terlebih  dahulu.    Perlakuan  Polikarpus  kepada  prajurit  Romawi
                    tersebut  membuat  mereka  meminta  maaf  kepadanya  karena  mereka  harus
                    menangkapnya.  Bahkan  sang  kepala  prajurit  sempat  mengatakan    “Apa
                    salahnya menyebut Tuhan Kaisar dan mempersembahkan bakaran kemenyan?”
                    Maksudnya, agar Polikarpus diselamatkan dari penganiayaan.



                  56        Kelas VIII SMP
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69