Page 68 - Pendidikan-Agama-Kristen--Kelas-8
P. 68

•  DIETRICH BONHOEFFER



                                                      Pada abad modern, tepatnya pada masa
                                                   Nazi berkuasa di Jerman dan wilayah Eropa,
                                                   seorang  pendeta  di  sebuah  gereja  Jerman
                                                   bernama  Dietrich  Bonhoef er  menolak
                                                   kebijakan  Hitler  (pemimpin  Nazi)  untuk
                                                   melenyapkan  orang-orang  Yahudi  atau
                                                   memperbudak  mereka.  Pada  waktu  itu
                                                   gereja  di  Jerman  terpecah  dua,  ada  gereja
                                                   yang  mendukung  Hitler  yang  disebut
                                                   Gereja  Negara  karena  mereka  percaya
                   Sumber: ht ps://www.crossway.org   pada  propaganda  Hitler,  bahwa  orang-
                   7.5 Dietrich Bonhoef er
                                                   orang  Yahudi  pantas  dipersalahkan  atas
                                                   kematian Yesus,  dan  ada  juga  gereja  yang
                    menolak  kebijakan  Hitler  yang  disebut  Gereja  yang  Mengaku.  Bonhoef er
                    adalah pendeta Gereja yang Mengaku, dan baginya menolak kebijakan Hitler
                    sekalipun diancam akan dihukum adalah caranya mempertahankan anugerah
                    keselamatan yang mahal harganya tersebut. Anugerah itu tidak bisa dipakai
                    untuk tunduk kepada penguasa yang berbuat jahat, tidak adil, dan menindas.
                    Pada  akhirnya  Bonhoef er  ditangkap  dan  dijatuhi  hukuman  mati  oleh
                    pemerintah Hitler. Namun, ia berhasil memberi teladan kepada umat Kristen
                    di Jerman untuk tidak tunduk kepada ketidakbenaran. Ia mengajarkan umat
                    untuk  menyuarakan  kebenaran  meskipun  harus  menghadapi  kesulitan  dan
                    bahkan kematian.

                    Apa  yang  membuat  para  martir  mau  berkorban  demi  imannya  kepada
                 Tuhan  Yesus?  Bagi  mereka  sosok  dan  pengajaran  Yesus  begitu  berharga  untuk
                 dipertahankan  dalam  hidup  ini.  Mengapa Tuhan Yesus  sangat  berharga?  Bukan
                 hanya Yesus adalah Tuhan tetapi juga sumber kehidupan.  Bagi mereka hidup tanpa
                 Yesus jauh lebih menyedihkan dibandingkan dengan hidup tanpa harta sekalipun.
                    Ada berbagai tantangan yang harus dihadapi para martir, tetapi mereka tetap
                 bertahan dengan keyakinan akan kebenaran. Tentu saja itu bukan sesuatu yang
                 mudah untuk dilakukan, sebaliknya sangat sulit. Namun dengan begitu kita dapat
                 memahami  bahwa  anugerah  keselamatan  yang  kita  peroleh  dari  Kristus  sangat
                 berharga  untuk  dipertahankan.  Anugerah  itu  sangat  mahal  harganya,  sehingga
                 penderitaan pun tidak dapat mengambilnya dari tangan kita.






                  60        Kelas VIII SMP
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73