Page 51 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 51
Anda sudah mempelajari mengenai cermin cekung,mulai dari sifat cermin cekung sampai
bagaimana pembentukan bayangan pada cermin cekung dan sifat bayangan yang terbentuk.
Di awal materi cermin cekung, kamu disajikan berbagai macam gambar benda yang prinsip
kerjanya memanfaatkan sifat cermin cekung. Nah, apakah sekarang Anda sudah mengerti,
mengapa benda-benda pada gambar 1.29 memanfaatkan sifat cermin cekung?
Untuk lebih meyakinkan jawaban Anda, simaklah video 7 berikut!
Pemanfaatan Cermin Cekung
(a) Bayangan maya cermin cekung (b) Bayangan nyata cemin cekung
Gambar 1. 43 (a)-(b)
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=jtTBOMVMSYM
Perhatikan gambar 1.43 (a)-(b)!
Anda sudah mempalajari bahwa cermin cekung menghasilkan bayangan yang bersifat maya dan
diperbesar seperti pada gambar 1.43 (a) saat benda diletakkan pada ruang 1 antara fokus utama dan
verteks. Selain itu cermin cekung juga menghasilkan nyata dan terbalik seperti pada gambar 1.43 (b)
saat benda diletakkan lebih jauh dari fokus utama. Bayangan nyata dapat ditangkap oleh layar. Hal
inilah yang dijadikan sebagai prinsip dalam pemantulan pada teleskop.
Perhatikan gambar 1.44!
Gambar 1.44 merupakan gambar teleskop ruang angkasa yang
terkenal terkenal, yaitu teleskop Hubble. Teleskop ini memiliki
cermin cekung dengan diameter mencapai 2,4 m dan telah
menghasilkan gambar-gambar luar biasa jelas dari benda-benda
sangat redup di luar angkasa. Mengapa teleskop Hubble tidak
menggunakan lensa dan menggunakan cermin sebagai reflektor?
Gambar 1. 44 Cermin cekung pada
teleskop Hubble, sumber: youtube
Perhatikan gambar 1.45!
Antena parabola memiliki permukaan cekung parabola bukan
tanpa alasan. Permukaan cekung parabola dapat memfokuskan
sinar datang dan gelombang radio pada fokus utama (focal
point). Pada fokus utama inilah terdapat low –noise feedhorn
block downcorverter (LNFB) yang mengubah sinyal dari Gambar 1. 45 Antena Parabola
gelombang radio menjadi sinyal listrik. Sumber: youtube
37 | Fi s i k a S M A Ke l a s X I