Page 115 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 115
Gambarkan sinar istimewa 1 yang sejajar
sumbu utama. Sinar ini dibiaskan melalui fokus
utama F2.
(c)
Gambarkan sinar istimewa 2 yang menuju
fokus utama F1. Sinar ini dibiaskan sejajar
sumbu utama.
(d)
Titik yang merupakan perpotongan sinar
istimewa 1 dan 2 merupakan bayangan titik B
yang dinamakan B’. Tarik garis tegak lurus
sumbu utama dari titik B’ ke arah sumbu (e)
utama yang diberi nama A’. Garis A’B’ adalah Gambar 2.64 (a)-(e) Langkah pembentukan
bayangan garis AB. bayangan pada lensa cembung
sumber: koleksi pribadi
Catatan‼ Dalam kasus ini A’B’ merupakan bayangan nyata karena bayangan ini dapat
ditampilkan pada sebuah layar yang diletakkan di titik tersebut. Sifat bayangan untuk
posisi benda seperti pada gambar 2.64 (e) adalah nyata, terbalik,dan diperkecil
Bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung tidak semuanya seperti pada gambar 2.64 (e).
Bayangan ini sangat bergantung pada lokasi di mana benda berada. Dengan menggunakan
sinar-sinar istimewa anda bisa menggambarkan bayangan pada 6 lokasi benda.
Dengan melihat contoh pada gambar 2.64, lengkapilah tabel no 3 – 6 mengenai pembentukan
bayangan pada lensa cembung di bawah ini! Anda dapat mendiskusikannya bersama teman dan
jika mengalami kesulitan mintalah bantuan guru fisika.
Letak Sifat
Posisi Letak Benda Gambar Pembentukan Bayangan
Bayangan Bayangan
Titik di fokus Bayangan
Jauh tak utama F2 benda berupa
1. titik di fokus
berhingga
utama F2
101 | Fi s i k a S M A Ke l a s XI