Page 119 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 119

Rumus Lensa




               Untuk mengetahui letak bayangan dan sifatnya pada lensa cembung dapat diketahui dengan
               mudah  menggunakan  metode  penomoran  ruang  Dalil  Esbach.  Lalu,  bagaimana  yaa
               menghitung letak bayangan tanpa perlu melakukan percobaan seperti pada eksperimen 2?



                             Untuk  menghitung  letak  bayangan,  anda  harus  mempehatikan  bahwa  pada
                             lensa terjadi dua peristiwa pembiasan oleh kedua permukaan lengkung lensa.
                             Pada  masing-masing  pembiasan  berlaku  rumus  pembentukan  bayangan  oleh
                             permukaan  lengkung.  Coba  lihat  kembali  pembahasan  mengenai  pembiasan
                             pada permukaan lengkung pada halaman 79!




          Perhatikan gambar 2.69!
              Tinjau  suatu  lensa  yang  diletakkan  dalam
          vakum, mempunyai indeks bias n, dan permukaan
          lengkung  masing-masing  berjari-jari  R1  dan  R2.

          Suatu  benda  diletakkan  pada  titik  B di  depan

          permukaan  1.  Bayangan  yang  dibentuk  oleh
          permukaan  ini  terletak  di  B1.  Bayangan  ini

          bertindak  sebagai  benda  bagi  permukaan
          lengkung  2.  Bayangan  yang  dibentuk  oleh            Gambar 2.69 Dua pembiasan pada permukaan lengkung
          permukaan lengkung 2 terletak di B2.                    Sumber: kandel optika


              Perhatikan  bahwa  R1  adalah  jari-jari  permukaan  lengkung  yang  pertama  dilewati  sinar  dari
          benda, dan R2 adalah jari-jari permukaan lengkung yang dilewati oleh sinar bias dari permukaan

          lengkung pertama.

        •  Pembiasan oleh permukaan 1
           Pada pembiasan ini n1 = 1 dan n2 = n
                      !     "     −    !                    1       − 1     
                               "
                      !  +    ′ !  =     !                      =      −    ′     …(*)
                   1            − 1                          !      !      !
                      !  +   ′ !  =     !

       •  Pembiasan oleh permukaan 2

          Pada pembiasan ini n1 = n dan n2 = 1, karena sinar yang mendekati permukaan 2 seolah-olah
          berasal dari bayangan B1, maka    =    + (−   )(ingat sesuai perjanjian   ′  bernilai negatif karena
                                                          A
                                                           !
                                                                                        !
                                              "
          sepihak dengan benda). Karena untuk lensa tipis berlaku    ≈ 0 maka    = −  ′ .
                                                                                            !
                                                                                    "
                                                                          105 | Fi s i k a   S M A  Ke l a s   XI
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124