Page 151 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 151
Gambar 3.29 (a) Diagram sinar pembentukaan bayangan Gambar 3.29 (b) Diagram sinar pembentukaan bayangan
pada mikroskop oleh mata berakomodasi maksimum pada mikroskop oleh mata tidak berakomodasi
Sumber: Grafindo Sumber: Grafindo
Pengamatan tanpa akomodasi dapat dilakukan dengan membuka kedua mata anda,
sedangkan untuk pengamatan dengan akomodasi maksimum dapat dilakukan dengan
menutup sebelah mata anda. Pada pembahasan selanjutnya, dapat dianggap jarak
mata dengan lensa okuler sama dengan nol. Hal ini karena ketika orang melihat
melalui mikroskop biasanya matanya sangat dekat dengan lensa okuler.
Bagaiamana menghitung perbesaran bayangan dan
panjang mikroskop ketika mata berakomodasi
maksimum serta ketika tidak berakomodasi?
Perbesaran Mikroskop
Karena mikroskop disusun oleh dua lensa, yaitu lensa objektif dan lensa okuler, maka perbesaran
total sama dengan hasil kali dari kedua perbesaran lensa tersebut.
• Untuk lensa objektif, perbesaran yang dialami benda adalah perbesaran linear.
ℎ′ !" − ′ !"
!" = ℎ !" = !" (Tanda negatif menunjukkan bayangan yang dibentuk lensa objektif terbalik)
• Untuk lensa okuler, perbesaran yang dialami adalah perbesaran angular.
Mata normal berakomodasi maksimum: !# = $ ! + 1
% "#
Mata normal tidak berakomodasi: !# = $ !
% "#
• Perbesaran total mikroskop: Keterangan:
h’ob = tinggi bayangan yang dihasilkan lensa objektif
RumFis 3.1 h = tinggi benda di depan lensa objektif
Rumus Fisika s’ob = jarak bayangan dari lensa objektif
&!&'( = !" × sob = jarak benda dari lensa objektif
!#
sn = jarak titik dekat mata normal (25 cm)
fok = jarak fokus lensa okuler
137 | Fi s i k a S M A Ke l a s X I