Page 153 - E-Modul Pembelajaran Fisika Optik Geometri dan Alat Optik
P. 153
• Menghitung perbesaran oleh lensa okuler • Menghitung s’ob
* 25 = ′ !" +
!#
!# = = 4 ′ = − = 21 − 4 = 17
!# !" !#
• Menghitung sob • Menghitung Mtotal
1 1 1 &!&'( = !" ×
!#
= + ′ − ′ −17 25
!" !" !" = !" × * = × = −100 ×
1 = 1 − 1 = 1 − 1 = 16 &!&'( !" !# 17 4
!" !" ′ !" 1 17 17 16
17 Tanda negatif menunjukkan bayangan akhir
=
!" 16 terbalik dari posisi awal benda.
b. Menghitung perbesaran total mikroskop pada mata berakomodasi maksimum
• Menghitung perbesaran oleh lensa okuler • Menghitung s’ob
* 25 + 1 29 = ′ +
!# = + 1 = 4 = 4 !" !# 100 509
!# ′ !" = − !# = 21 − 29 = 29
• Menghitung sok dengan − ) !# = =
*
25 (tanda negatif karena bayangan akhir • Menghitung sob
1
1
1
lensa okuler sepihak dengan benda = + ′
1 1 1 !" !" !"
!# = !# + ′ !# 1 = 1 − 1 = 1 − 29 = 480
1 1 1 1 1 29 !" !" ′ !" 1 509 509
= − = + = 509
!# !# ) !# 4 25 100 !" = 480
!# = 100
29
• Menghitung Mtotal
&!&'( = !" ×
!#
− ′ − 509 29
29
*
&!&'( = !" !" × 7 !# + 18 = 509 × 4 = −120 ×
480
Tanda negatif menunjukkan bayangan akhir terbalik dari posisi awal benda
Terlihat bahwa perbesaran untuk mata berakomodasi maksimum lebih besar dari
pada perbesaran untuk mata tidak berakomodasi. Untuk lebih memahami
bagaimana menghitung perbesaran total mikroskop kerjakan !
139 | Fi s i k a S M A Ke l a s X I