Page 29 - E-Modul Publish Contoh
P. 29

Perhatikan gambar 3.37 (c)!

                                                               Perbesaran  teropong  bintang  dapat  dihitung

                                                           dengan bantuaan gambar 3.37 (c). Tanpa teropong,
                                                           mata  akan  melihat  dengan  ukuran  angular  α  dan
                                                           dengan  teropong,  mata  akan  melihat  dengan

                                                           ukuran  angular  Ᏸ,  sehingga  perbesaran  angular
                                                           teropong bintang adalah:
        Gambar 3.37 (c) Perbesaran bayangan teropong bintang
        Sumber: kandel optika                                                           4
                                                                                  $
                                                                                    3
                                                                                        5
         Dari  gambar  3.37  (c)  tampak  bahwa  untuk         Jika  mata  tidak  berakomodasi,  untuk  mata
         sudut kecil berlaku:                                  normal perbesaran sudutnya menjadi:

                    4   tan 4
                                                                             RumFis 3.5

                    5   tan 5                                                Rumus Fisika
                                    %
                                                                                        %
         Sehingga besarnya perbesaran sudut adalah:                            $
                                                                                 3


                    $
                      3
                                                                Keterangan:
                              %                                 $    = Perbesaran angular teropong bintang
                             %                                    3
                    $                                           f ob    = jarak fokus lensa objektif
                      3
                                                                f ok    = jarak fokus lensa okuler






              Teropong  bumi  digunakan  untuk  melihat  benda-benda  jauh  di  bumi.  Anda  pasti  tidak
          menginginkan benda-benda ini kelihatan terbalik. Karena itulah pada teropog bumi diperlukan
          suatu lensa pembalik yang membalikkan bayangan sehingga bayangan menjadi tegak.

                                                          Perhatikan gambar 3.38 (a)!
                                                              Lensa pembalik terdiri dari suatu lensa positif.
                                                          Bayangan  yang  dibentuk  oleh  lensa  objektif  akan
                                                          jatuh  di  titik  B’  yang  berjarak  2f p  dari  lensa

                                                          pembalik  (f p  adalah  fokus  lensa  pembalik).
                                                          Bayangan  ini  bersifar  nyata,  terbalik,  dan  akan
                                                          menjadi  benda  untuk  lensa  pembalik.  Bayangan
                                                          yang  dibentuk  oleh  lensa  pembalik  akan  bersifat

                                                          nyata,  tegak,  dan  terletak  di  titik  B”  yang  berada
        Gambar 3.38 (a) Pembentukan bayangan teropong bumi
        Sumber: kandel optika                             pada jarak 2f p di sebelah kanan lensa.
                Selanjutnya lensa okuler akan membentuk bayangan akhir yang akan dilihat oleh mata.


                                                                         145 | F i s i k a   S M A   K e l a s   X
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34