Page 11 - Modul Perpindahan Kalor kelas VII
P. 11
Contoh peristiwa konveksi dalam kehidupan dalam kehidupan sehari – hari adalah sebagai
berikut :
1. Pada lemari es, mesin pendinginnya ditempatkan di bagian atas. Mesin pendingin itu
berfungsi mendinginkan udara di sekitarnya. Karena udara dingin massa jenisnya besar,
udara itu turun dan digantikan oleh udara hangat yang naik dari bagian bawah.
Demikian hal itu berlangsung secara terus menerus. Peredaran (sirkulasi) udara itu
membawa kalor (energi panas) dari semua makanan yang ada dalam lemari. Itulah
sebabnya, makanan yang ada dalam lemari es menjadi dingin.
2. Udara disekitar tungku pemanas pada pabrik–pabrik mempunyai suhu yang lebih tinggi
daripada suhu udara luar. Itulah sebabnya, asap pabrik dapat naik melalui cerobong –
cerobong pabrik
3. Angin Darat dan Angin Laut
Gambar 2. Angin Laut dan Angin Darat
Sumber :Buku Kurikulum 2013
Angin darat terjadi pada malam hari dan berhembus dari darat ke laut. Hal ini terjadi
karena pada malam hari udara di atas laut lebih panas dari udara di atas darat, sehingga
udara di atas laut naik diganti udara di atas darat. Maka terjadilah aliran udara dari darat
ke laut. Angin darat dimanfaatkan oleh para nelayan menuju ke laut untuk menangkap
ikan. Angin laut terjadi pada siang hari dan berhembus dari laut ke darat. Hal ini terjadi
karena pada siang hari udara di atas darat lebih panas ( kalor jenisnya kecil) dari udara
di atas laut, sehingga udara di atas darat naik diganti udara di atas laut. Maka terjadilah
aliran udara dari laut ke darat. Angin laut dimanfaatkan oleh nelayan untuk kembali ke
darat atau pantai setelah menangkap ikan.
4. Nyala lampu teplok atau lampu tempel berbahan bakar minyak akan lebih terang jika
ditutup dengan semprong. Hal itu terjadi karena ada aliran udara dari luar masuk ke
semprong. Karena udara luar banyak mengandung oksigen, padahal sifat gas oksigen
adalah penyelenggara proses pembakaran, terjadilah pembakaran udara di sekitar nyala
api. Pembakaran udara luar itulah yang menyebabkan lampu menjadi terang.
Created By Yulika Fahmanti | 11