Page 13 - Modul Perpindahan Kalor kelas VII
P. 13

Gambar 3.                sumber: www.coolnlite.com
                Perpindahan kalor secara radiasi pada pancaran gelombang elektromagnetik dari Matahari ke Bumi

                       Radiasi  (Pancaran)  adalah  perpindahan  kalor  tanpa  melalui  medium.  Panas  (kalor)

               dari matahari sampai ke bumi tidak melalui zat  perantara  yang disebut  pancaran  (radiasi).
               Panas  matahari  merupakan  sumber  energi  terbesar  bagi  kelangsungan  hidup  makhluk  di

               bumi. Panas dari matahari sampai ke bumi tidak melalui hantaran (konduksi) ataupun aliran

               (konveksi)  sebab  konduksi  dan  konveksi  memerlukan  zat  perantara,  sedangkan  antara
               matahari dan bumi terdapat ruang hampa.

                Perpindahan kalor tidak selamanya melalui suatu medium, kalor

                juga dapat berpindah tanpa melalui suatu medium dalam bentuk

                gelombang  elektromagnetik.  Perpindahan  kalor  ini  dinamakan

                                                                             o
                radiasi. Suhu permukaan Matahari adalah sekitar 10.000  F atau
                                                                                            Lakukan kegiatan pada
                sekitar 6000 K, jauh lebih besar   daripada suhu permukaan Bumi,            LKS 4 tentang Radiasi
                akibatnya kalor dapat berpindah dari Matahari ke Bumi (seperti

                pada  Gambar  17).  Perpindahan  kalor  ini  berbentuk  pancaran

                elektromagnetik  tanpa  melalui  medium  perambatan.  Laju

                perpindahan kalor secara radiasi dapat ditulis dengan persamaan
                berikut:

                                                       I = e σ A T
                 Keterangan:
                 I   = Laju Radiasi (J/s)
                 e  = emisivitas bahan radiasi (0 – 1)
                                                                -8
                                                                        2
                                                                           4
                 σ  = konstanta Stefan-Boltzmann (5,67 x 10  W/ m  K )
                 Persamaan di atas disebut juga sebagai persamaan Stefan-Boltzmann.
                                                                      Created By Yulika Fahmanti |  13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18