Page 5 - EBOOK REVOLUSI PRANCIS
P. 5

UNTUK KALANGAN TERBATAS                                EBOOK- SEJARAH REVOLUSI PRANCIS

               Nicollo Machiavelli berasal dari Florence (Italia). Ia menulis dalam bukunya yang berjudul II
               Principe (atau The Prince artinya sang raja). Dalam bukunya digambarkan tentang kekuasaan
               seorang raja yang absolut dengan kekuasaan tak terbatas terhadap suatu Negara, termasuk
               harta  dan  rakyat  yang  berada  didalam  wilayah  kekuasaannnya.  Ajaran  Machiavelli
               berkembang di Eropa sekitar abad ke- 17 dan dianut oleh raja-raja dari Eropa seperti Raja
               Frederick II dari Prusia, Tsar Peter Agung dari Rusia, kaisar Joseph II dari Austria, raja Charles
               I dari Inggris dan raja Louis XIV dari Prancis.




               1.2 ABSOLUTISME DI PRANCIS

               Kekuasaan absolutism di Prancis mulai dijalankan oleh Louis XIII (1610- 1643) yang
               dibantu  oleh  perdana  menteri  Richallieu  (1642-1643).  Dalam  perkembangan
               berikutnya, absolutism di Prancis dilanjutkan oleh perdana menteri  Mazarin (1643-
               1661).  Sebagai  dampak  absolutism  dibidang  ekonomi,  di  Prancis  berkembang
               merkantilisme yang dikembangkan oleh Colbert (1662-1683).

               Puncak kekuasaan absolutism di Prancis terjadi pada masa Louis XIV (1643-1715).
               Kekuasaan  tidak  berdasarkan  pada  undang-undang,  anggaran  kenegaraan  tidak
               disusun secara jelas, tidak adanya kepastian hokum, dewan legeslatif dan kekuasaan
               dijalankan tanpa batas. Satu hal yang paling menonjol dari sifat absolutism Louis XIV
               adalah ucapan yang terkenal L’etat c’est moi (Negara adalah saya).




























               Gambar 2. Raja Louis XVI



               Pernyataan tersebut menunjukan bahwa raja adalah orang istimewa dan pusat dari
               segala-galanya. Ia bebas berkuasa mutlak dalam  kehidupan istana dan rakyatnya.
               Bahkan, ia menganggap dirinya sebagai jelmaan Tuhan yang berkuasa di muka bumi
               (des  troit  devin).  Istana  Versailles  tempat  kediaman  Louis  XIV  dianggap  sebagai



                                                                          ARIF RAKHMAN HAKIM, S.PD     5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10