Page 9 - EBOOK REVOLUSI PRANCIS
P. 9
UNTUK KALANGAN TERBATAS EBOOK- SEJARAH REVOLUSI PRANCIS
Aufklarung adalah suatu gerakan besar di Eropa pada abad ke-18 yang memberi
kedudukan dan kepercayaan luar biasa kepada akal budi manusia. Gerakan ini
tumbuh sejalan dengan penemuan-penemuan besar dibidang ilmu pengetahuan alam
di Italia, Jerman, Polandia dan Inggris. Pada masa aufklarung, paham rasionalisme
menjamur di Prancis dan Belanda. Aliran ini mendapatkan kedudukan akal begitu
tinggi dalam mencapai kebenaran. Tokoh yang mencetuskan paham rasionalisme
adalah Descartes dan Spinoza. Rasionalisme mementingkan kebenaran yang dapat
diterima oleh akal.
d. Lemahnya kondisi keuangan Negara
Sebab lain revolusi Prancis adalah masalah keuangan yang buruk pada masa raja
Louis XVI. Pada masa itu, kas Negara digunakan untuk membiayai angkatan
bersenjata prancis yang dikirim ke Amerika dalam perang kemerdekaan melawan
Inggris. Tentara Prancis tersebut dipimpin oleh jenderal Marquis de Lafayette. Selain
itu, keuangan Negara banyak dikeluarkan untuk membiayai kehidupan mewah istana.
Raja Louis XVI dan istrinya yang bernama Marie Antoinette dikenal sebagai orang
yang hidup selalu berfoya- foya. Marie Antoinette banyak menghabiskan anggaran
Negara untuk memenuhi kebutuhan sehingga dijuluki madame deficit.
e. Pengaruh perang kemerdekaan Amerika
Dalam kemerdekaan Amerika, Prancis yang merupakan musuh bebuyutan dari
Inggris mengirimkan pasukan untuk membantu perjuangan rakyat Amerika Serikat.
Sekembalinya dari Amerika, tentara-tentara Prancis tersebut membawa pengaruh
paham baru tentang kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia ke Prancis.
1.5 JALANNYA REVOLUSI
Revolusi Prancis pada mulanya terjadi karena ketidakpuasan rakyat terhadap pola
hidup mewah raja, bangsawan dan rohaniawan. Saat itu, rakyat yang telah dibebani
dengan berbagai macam pajak harus pula menanggung biaya perang setelah Prancis
ikut serta dalam perang kemerdekaan Amerika. Hal itu diperburuk lagi dengan panen
yang gagal akibat cuaca yang buruk. Ekonomi Prancis mengalami kemerosotan yaitu
kas Negara menjadi kosong sementara raja dan keluarganya terus hidup dalam
kemewahan.
Untuk mengatasi krisis keuangan, raja Louis XVI berusaha mengenakan pajak kepada
golongan kaya. Usaha ini gagal karena mendapat tantangan dari golongan
bangsawan. Golongan ini menghendaki agar semua pajak baru yang dikenakan harus
mendapatkan persetujuan dari Estates General atau badan legislative yang
merupakan badan perwakilan dari ketiga golongan masyarakat Prancis. Raja Louis
ARIF RAKHMAN HAKIM, S.PD 9