Page 36 - E-BOOK INTERAKTIF VIRUS
P. 36

Tidak semua virus memiliki struktur yang sama dengan

         bakteriofag. Terdapat jenis virus yang memiliki asam nukleat
         berupa RNA dan virus yang tidak memiliki ekor (virus yang
         menginfeksi sel eukariotik). Selain itu, terdapat virus yang
         memiliki nukleoplasmid yang diselubungi oleh membran disebut
         sampul virus. Sehingga tubuh virus tersusun atas senyawa-
         senyawa berikut.
         1. Asam Nukleat, yaitu asam
            deoksiribonukleat (DNA) atau
            asam ribonukleat (RNA). Virus
            hanya     memiliki    satu   asam
            nukleat saja. Asam nukleat
            pada        virus       seringkali
            membentuk          persenyawaan
            dengan protein yang disebut             Ernst   August    Friedrich
            nukleoprotein. Asam nukleat            Ruska,    merupakan     ahli
            virus      memiliki      berperan      fisikawan asal jerman yang
                                                                     mikroskop
                                                   menemukan
            penting        dalam       proses      elektron   untuk    pertama
            perkembangbiakan virus.                kalinya. Pada tahun 1991,
         2. Protein yaitu komponen utama           Ernst    membuat      lensa
            penyusun kapsid.                       elektron yang selanjutnya
         3. Lipid    terdapat    pada    virus     pada   tahun   1933   lensa
                                                   tersebut digunakan dalam
            dalam berbagai bentuk seperti          pembuatan         mikroskop
            fosfolipid,   glikolipid,    asam      elektron.        Penemuan
            lemak,     dan    lemak     alami      mikroskop           elektron
            lainnya.                               mendorong          berbagai
         4. Karbohidrat terdapat dalam             penemuan lain di bidang
            bentuk ribosa dan deoksiribosa         biologi,    antara      lain
                                                   penemuan sel, bakteri, dan
            pada asam nukleat (pada DNA            virus.
            atau RNA) virus.


          24
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41