Page 35 - e-LKPD Berbasis Blended Learning_Neat
P. 35

GLOSARIUM





               1. Sistem  koloid  adalah  suatu  bentuk  campuran  yang  keadaannya  terletak  antara
                 larutan dan suspensi (campuran kasar).
               2. Berdasarkan fase pendispersi dan fase terdispersinya sisten koloid digolongkan
                 menjadi  8  macam  yaitu  aerosol  padat,  aerosol,  sol  padat,  sol,  emulsi,  emulsi
                 padat, buih padat, buih.
               3. Sistem  koloid  mempunyai  sifat  yang  khas  yaitu  efek  Tyndall,  gerak  Brown,
                 elektroforesis, adsorpsi, dan koagulasi.
               4. Efek Tyndall adalah penghamburan berkas cahaya oleh partikel koloid.

               5. Gerak Brown adalah gerak patah-patah (gerak zig-zag) partikel koloid yang terjadi
                 akibat  tumbukan  yang  tidak  seimbang  dari  molekul-molekul  medium  dispersi
                 terhadap partikel koloid.
               6. Elektroforesis adalah peristiwa bergeraknya partikel koloid dalam medan listrik.
               7. Adsorpsi  adalah  peristiwa  penyerapan  muatan  oleh  permukaan-permukaan
                 partikel koloid. Adsorpsi terjadi akibat adanya kemampuan partikel koloid untuk
                 ditempeli partikel-partikel kecil.
               8. Koagulasi  adalah  peristiwa  penggumpalan  partikel  koloid  yang  dapat  terjadi
                 karena     pengaruh       pemanasan,        pendinginan,      penambahan         elektrolit,
                 pembusukan, pencampuran koloid berbeda muatan, atau karena elektroforesis.
               9. Suatu  koloid  dapat  distabilkan  dengan  menambahkan  koloid  lain  yang  disebut
                 koloid pelindung. Koloid pelindung ini akan membungkus partikel zat terdispersi
                 sehingga tidak dapat lagi mengelompok

             10. Dialisis adalah pemisahan campuran koloid dari ion-ion pengganggu atau partikel
                 terlarut lainnya.
             11. Koloid  yang  medium  dispersinya  berupa  cairan  dibedakan  menjadi  koloid  liofil
                 dan koloid liofob. Koloid liofil mempunyai gaya tarik menarik yang cukup besar
                 antara  zat  terdispersi  dengan  mediumnya,  sedangkan  pada  koloid  liofob  gaya
                 tarik menarik tersebut tidak ada atau sangat lemah.
             12. Koloid  dapat  dibuat  dengan  cara  kondensasi  dan  dispersi.  Cara  kondensasi
                 dilakukan  dengan  menggabungkan  partikel  kecil  atau  partikel  larutan  dengan
                 partikel yang lebih besar melalui reaksi redoks, dekomposisi, dan hidrolisis. Cara
                 dispersi  dilakukan  dengan  memecahkan  partikel  yang  besar  atau  suspensi
                 menjadi partikel koloid melalui cara peptisasi, busur bredig, dan mekanik.



















                                                                                                                28
   30   31   32   33   34   35