Page 33 - Modul Geografi Kelas XI KD. 3.1 dan 4.1 Indonesia sebagai Poros Maritim
P. 33
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.1 dan 4.1
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
JALUR, POTENSI DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA
KELAUTAN
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul kegiatan pembelajaran 2 ini kalian diharapkan mampu
mengidentifikasi Jalur, Potensi dan Pengelolaan Sumber daya Kelautan Indonesia.
B. Uraian Materi
Sekitar tahun 2000 SM kawasan Nusantara Indonesia sudah menjadi nadi
perdagangan dunia. Perdagangan dari kawasan Nusantara sudah mengirimkan banyak
sekali komoditas terbaik ke berbagai penjuru dunia. Kawasan Malaka, Laut Jawa, hingga
ke ara Laut China Selatan menjadi jalur rempah pertama Nusantara dan mampu bertahan
hingga abad ke-14. Komoditas terbaik seperti lada, pala, cengkih, dan rempah lain
bersanding dengan barang tambang mahal seperti emas, perak, dan juga timah. Di masa
itu, kerajaan Nusantara sangat kaya raya dan maju.
Coba kalian sebutkan kerajaan yang pernah ada di nusantara manakah yang berperan
besar dalam pengembangan kemaritiman di Indonesia? Untuk lebih jelasnya silahkan
pelajari materi berikut!
1. Perkembangan Jalur Laut di Indonesia
a. Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan di Indonesia
Letaknya yang strategis di antara Benua Asia dan Benua Australia, menyebabkan
laut di Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional. Keberhasilan perdagangan
ini berkaitan erat dengan perkembangan jalur transportasi. Perkembangan jalur
transportasi dapat dibagi menjadi beberapa masa sebagai berikut:
1) Masa Kerajaan
Pola jalur perdagangan pun sudah terbentuk sejak kerajaan-kerajaan
masa lampau yang menjadikan sektor kemaritiman sebagai ujung tombak
kebijakan kerajaan. Hal tersebut dapat dilihat dari catatan sejarah bahwa
kerajaan-kerajaan di Nusantara banyak melakukan hubungan dagang dengan
bangsa lain seperti Cina, India, Arab bahkan Eropa. Silahkan perhatikan
gambar berikut ini!
Gambar 21. Jalur Sutra
(Sumber: http://geostrategicpassion.blogspot.co.id/)
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 32