Page 35 - Modul Geografi Kelas XI KD. 3.1 dan 4.1 Indonesia sebagai Poros Maritim
P. 35
Modul Geografi Kelas XI KD. 3.1 dan 4.1
2) Masa Kolonial
Pada masa kolonial kemaritiman nusantara kengalami kemunduran karena
jalur-jalur perdagangan di kuasai oleh asing, sebagai berikut:
a) Kolonialisme Belanda, Masuknya Kongsi Dagang Perusahaan Hindia Timur
(VOC) yang menguasai jalur perdagangan dan sumber daya milik Indonesia
b) Kolonialisme Jepang -> Menyita kapal penting Indonesia bernama Koninklijke
Paketvaart Maatschappij (KPM) dan jarang dilalui kapal perdagangan
internasional
3) Masa Kemerdekaan
Memulai kembali pembenahan di bidang kemaritiman, sebagai berikut;
a) Masa Orde Lama: Penataan Kembali Maritim, Pembentukan Deklarasi Djuanda
yang berisi tentang hukum laut Indonesia dan pentingnya sektor ekonomi
maritime, Melakukan nasionalisasi perusahaan maritim Belanda dengan
mengubah dan mengelola perusahaannya menjadi milik Indonesia
b) Masa Orde Baru: Peralihan ke Pembangunan Darat, Menekankan adanya
stabilitas ekonomi dan politik, Terjadi kemunduran maritim dikarenakan lebih
fokus pada pembangunan transportasi darat
c) Masa Reformasi: Peningkatan Maritim, Deklarasi Bunaken, Departemen
Eksplorasi Laut, Deklarasi Maritim Seruan Sunda Kelapa, Konferensi Laut Dunia
oleh DEKIN, dan Visi Poros Maritim Dunia.
Seiring perkembangan teknologi pelayaran dan navigasi, pola jalur transportasi
dan perdagangan internasional mengalami banyak penambahan jalur. Hal tersebut
dapat dilihat pada peta berikut ini.
Gambar 24. Peta Jejaring Rute dan Armada Penumpang PT. PELNI
(Sumber: https://pelni.go.id)
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN 34