Page 5 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 5
Pengantar
Meteorologi berkembang dari negara-negara maju yang
pada umumnya terletak di daerah subtropis dengan 4 musim yaitu
musim panas (summer), musim gugur (autumn), musim dingin (winter)
dan musim semi (spring). Meteorologi Indonesia mempunyai
keistimewaan dan keunikan tersendiri. Wilayah Indonesia adalah
bagian sistem bumi sebagai kesatuan alam antara : i). atmosfer yaitu
lapisan gas yang sangat cepat tanggap terhadap gaya eksternal
seperti matahari, (ii). biosfer yaitu lapisan kehidupan termasuk tumbuh-
tumbuhan, hewan dan manusia yang aktivitasnya mempunyai efek
terhadap iklim lokal maupun global, (iii). hidrosfer yaitu lapisan air
permukaan yang mempunyai kapasitas panas besar, (iv). kriosfer yaitu
bagian permukaan bumi dengan temperatur rata-rata di bawah titik
beku seperti di Puncak Jaya Wijaya (Papua), (v). pedosfer yaitu lapisan
padat permukaan. Kelima komponen lapisan bumi ini dimiliki oleh bumi
Indonesia dan interaksi kelima komponen ini menghasilkan cuaca dan
iklim Indonesia yang khusus terutama keunikan pembentukan
awannya dan kompleksitas atmosfernya.
Bumi sebagai anggota sistem matahari (tata surya) berevolusi
mengelilingi matahari melalui orbit eliptik dengan eksentrisitas 0,017 dan
periode 1 tahun (365,3 hari). Bumi juga berotasi mengelilingi sumbu
imaginernya dengan periode 1 hari (23 jam, 56 menit, 42 sekon),
-1
-5
sehingga kecepatan sudut rotasinya adalah 7,29 x 10 rad.s . Dua
gerakan revolusi dan rotasi bumi menyebabkan migrasi tahunan (gerak
semu) matahari dari lintang tropis Cancer (23,5° U) pada tanggal 22 Juni,
ke lintang ekuator (0°) pada 23 September, ke lintang tropis Capricorn
(23,5° S) pada tanggal 22 Desember dan ke ekuator kembali pada
tanggal 21 Maret. Dampak dari migrasi tahunan matahari adalah 4
musim. Tetapi meteorologi Indonesia tidak mengenal 4 musim yang
disebutkan di atas karena kita pada umumnya tidak tahu kapan bulan
terpanas dan kapan bulan terdingin, sebaliknya kita lebih tahu bulan
dengan jumlah curah hujan berlimpah dan bulan dengan jumlah curah
Meteorologi Indonesia Volume 1 iii