Page 50 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 50
Ketinggian (km) atmosfer : 100 150 200
Massa molekuler (gram) : 26,22 20,06 15,79
Di atas lapisan heterosfer, dijumpai lapisan "eksosfer" yang
merupakan batas atas atmosfer bumi. Lapisan ini ditandai oleh
kebocoran atom tertentu ke ruang angkasa terutama atom-atom yang
lebih ringan, karena itu eksosfer dikenal sebagai daerah menghilang.
Karena temperatur eksosfer tinggi dan massa jenis partikel sangat
rendah, maka kemungkinan terjadi pelepasan (pelarian) beberapa atom
dan molekul gas dari medan gravitasi bumi. Dan teori kinematik gas, nilai
pendekatan lintasan bebas rerata molekul (l) yang didefinisikan sebagai
jarak rerata yang ditempuh molekul antara dua tumbukan, dapat
dinyatakan menurut ekspresi berikut:
(2.2)
keterangan :
k : konstanta Boltzmann
-23
= 1,38 x 10 JK -1
T : temperatur mutlak (absolut)
p : tekanan atmoster
a : penampang tumbukan molekul
2
9
2
40 A = 0,4 nm = 0,4 x 10 m 2
3. Nomenklatur Lapisan Atmosfer Berdasarkan Sifat
Radioelektrik
Fotoionisasi (photoionisation) molekul-molekul atmosferik
hanya terjadi pada lapisan di atas ketinggian 50 km sampai lebih dari 500
km. Lapisan di bawah ketinggian 60 km disebut netrosfer dan lapisan
ionosfer meluas dari ketinggian 60 km sampai pada paras (level) yang
sangat tinggi, tetapi dalam hal ini ditinjau lapisan ionosfer yang terletak di
bawah rumbai-rumbai (fringe) bumi. Beberapa molekul udara terionosasi
oleh radiasi ultraviolet dari matahari yang menghasilkan gas terionisasi,
disebut plasma, dan daerah ini disebut ionosfer. lonisasi adalah sebuah
30 Meteorologi Indonesia Volume 1