Page 48 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 48

c. Mesosfer

                       Mesosfer (meso: tengah, dan sphaira: bulatan) artinya lapisan
              gas bagian tengah yang menyelubungi bulatan bumi. Mesosfer terletak
              di atas stratopause dari ketinggian 60 sampai 85 km, yang ditandai
              dengan susut temperatur positif dengan gradien temperatur berorde
                 
              0,4 C per 100 meter. Penurunan temperatur ini disebabkan mesosfer
              mempunyai keseimbangan radiatif negatif. Puncak mesosfer dibatasi
              oleh mesopause yaitu permukaan yang mempunyai temperatur paling
              rendah di atmosfer, sekitar -100 C. Lapisan mesosfer tumpang tindih
                                             
              (overlaps) bersamaan dengan ionosfer bawah.
              d. Termosfer
                       Termosfer (termo: panas, dan sphaira: bulatan) artinya lapisan
              panas yang menyelubungi bulatan bumi pada ketinggian 85 km sampai
              300 km. Termosfer ditandai oleh susut temperatur negatif atau kenaikan
                                  °
              temperatur dari -100 C sampai ratusan bahkan ribuan derajat. Bagian
              atas mesosfer disebut termopause yang meluas dari ketinggian 300 km
              sampai pada rumbai-rumbai bumi (fringe of the earth) sekitar 1000 km.
              Termopause adalah paras transisi ke profil temperatur yang mendekati
              isotermal atau temperatur konstan. Termosfer dan termopause meluas
              ke atas sampai berbaur dengan atmosfer matahari ribuan kilometer di
              atas  permukaan  bumi  dan  dalam  perluasannya  sebagian  gas  ini
              terionisasi. Temperatur termopause adalah konstan terhadap ketinggian
              tetapi  bervariasi  terhadap  aktivitas  matahari.  Temperatur  malam
                                               °
              berosilasi  antara  300  dan  1200 C  atau  antara  600  dan  1500  K,
              sedangkan  pada  siang  hari  temperatur  berosilasi  antara  700 C  dan
                                                                          °
                   °
              1700 C atau antara 1000 dan 2000 K. Kenaikan temperatur disebabkan
              termosfer menyerap radiasi EUV (extreme ultraviolet). Karena makin ke
              atas  konsentrasi  (densitas)  atmosfer  makin  kecil  maka  perpindahan
              panas menjadi sulit, sehingga temperatur konstan.

              2.   Nomenklatur  Lapisan  Atmosfer  Berdasarkan  Komposisi
                 Atmosfer
                       Berdasarkan komposisi, atmosfer dapat dibagi menjadi dua
              lapisan  yaitu  homosfer  dan  heterosfer.  Lapisan  homosfer  terletak

              28                                                Meteorologi Indonesia Volume 1
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53