Page 43 - METEOROLOGI-KLIMATOLOGI VOLUME 1 KARAKTERISTIK DAN SIRKULASI ATMOSFE
P. 43
Gambar 2.2. Komponen atmosterik yang berubah dengan ketinggian
(Sumber Donn, 1975).
Gas-gas yang penting dalam proses cuaca ialah :
a. Uap air (H O) yang dapat berubah fasa (wujud) menjadi fasa cair
2
(misalnya tetes-tetes awan) dan fasa padat (misalnya salju, batu es).
b. Karbondioksida (CO ), yang bertindak sebagai gas rumah kaca
2
(GRK) dan menyebabkan efek rumah kaca (ERK), yaitu
transparan terhadap radiasi gelombang pendek matahari dan
menyerap radiasi gelombang panjang bumi. Kenaikan kadar CO
2
akan menyebabkan kenaikan temperatur permukaan bumi dan
menimbulkan pemanasan global. Sejak revolusi industri,
konsentrasi CO terus naik yang disebabkan antara lain kenaikan
2
pemakaian bahan bakar karbon (BBK) dan hidrokarbon.
c. Ozon (O ), gas ini terdapat terutama pada ketinggian antara 20
3
dan 30 km di atas permukaan laut (d.p.l). Ozon sangat penting
karena menyerap radiasi ultraviolet yang mempunyai energi tinggi
dan berbahaya bagi tubuh manusia. Atmosfer pada ketinggian 20
30 km biasanya sudah sangat tipis, sehingga jika seluruh ozon
yang ada ini dimampatkan di bawah kondisi tekanan permukaan
laut, maka ketebalan lapisan ozon (ozonosfer) hanya sekitar satu
inci (25,4 mm) saja.
Meteorologi Indonesia Volume 1 23