Page 45 - BUKU AJAR PENGANTAR GEOLOGI
P. 45
BAB V BATUAN METAMORF
Batuan metamorf terbentuk oleh proses rekristalisasi di kedalaman kerak
bumi pada kedalaman 3 hingga 20 km dari permukaan bumi, yang sebagian besar
terjadi dalam keadaan padat, yakni tanpa melalui fasa cair. Sehingga terbentuk
struktur dan mineralogi baru yang sesuai dengan lingkungan fisik baru pada
tekanan (P) dan temperatur (T) tertentu.Menurut H.G.F. Winkler, 1967,
metamorfisme adalah proses-proses yang mengubah mineral suatu batuan pada
fase padat karena pengaruh atau tanggapan terhadap kondisi fisik dan kimia di
dalam kerak bumi, dimana kondisi fisik dan kimia tersebut berbeda dengan
kondisi sebelumnya. Proses-proses tersebut tidak termasuk pelapukan dan
diagenesis.
Proses metamorfisme kadang-kadang tidak berlangsung sempurna,
sehingga perubahan yang terjadi pada batuan asal tidak terlalu besar, hanya
kekompakkan pada batuan saja yang bertambah. Proses metamorfisme yang
sempurna menyebabkan karakteristik batuan asal tidak terlihat lagi. Pada kondisi
perubahan yang sangat ekstrim, peningkatan temperatur mendekati titik lebur
batuan, padahal perubahan batuan selama proses metamorfisme harus tetap
dalam keadaan padat. Apabila sampai mencapai titik lebur batuan maka proses
tersebut bukan lagi proses metamorfisme tetapi proses aktivitas magma.
5.1 Metamorfisme
Metamorfisme adalah proses-proses yang mengubah mineral suatu batuan
pada fase padat karena pengaruh kondisi fisik dan kimia di dalam kerak bumi,
dimana kondisi fisik dan kimia tersebut berbeda dengan kondisi sebelumnya.
Proses-proses tersebut tentu saja tidak termasuk proses pelapukan dan diagenesis.
5.2 Proses Metamorfisme
Proses metamorfose dapat berlangsung sangat lama hingga jutaan tahun.
Semakin lama prosesnya, maka semakin sempurna tingkat metamorfosenya.
Selain factor waktu, factor suhu dan tekanan sangat menentukan sempurnanya
metamorfose. Metamorfose yang terjadi secara sempurna maka karakteristik
batuan asalnya tidak terlihat lagi. Pada metamorfisme yang tak sempurna:
perubahan yang terjadi pada batuan asal tidak terlalu Nampak mencolok. Hanya
kekompakan pada batu saja yang bertambah.
5.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Metamorfisme
Faktor yang mempengaruhi intensitas metamorfisme batuan yaitu suhu,
tekanan, larutan yang terlibat, waktu dan media metamorfisme.
33