Page 50 - BUKU AJAR PENGANTAR GEOLOGI
P. 50

The albite-epidote-hornfels fasies adalah fasies pada tekanan rendah dan
             suhu  relatif  rendah.  Ini  adalah  nama  untuk  kedua  mineral  albite  dan  epidote,
             meskipun mereka adalah lebih stabil dalam fasies.

             Hornblende hornfels fasies(LP / MT)

                     Hornblende-hornfels  fasies  adalah  fasies  dengan  tekanan  rendah  yang
             sama tapi sedikit lebih tinggi suhu sebagai albite-epidote fasies
             Pyroxen hornfels fasies(LP / MT-HT)

                     Pyroxene-hornfels  fasies  adalah  fasies  metamorf  kontak  dengan  suhu
             tertinggi  dan  adalah,  seperti  granulite  fasies,  dicirikan  oleh  mineral
             orthopyroxene

             Sanidinite fasies(LP / HT)

                     The  sanidinite  fasies  adalah  fasies  langka  yang  sangat  tinggi  suhu  dan
             tekanan  rendah.  Itu  hanya  bisa  dicapai  di  bawah  metamorf  kontak  tertentu-
             keadaan. Karena suhu tinggi pengalaman batu mencair parsial dan kaca terbentuk
             5.6 Mineralogi
                     Mineral-mineral  yang  terdapat  pada  batuan  metamorf  dapat  berupa
             mineral  yang  berasal  dari  batuan  asalnya  maupun  dari  mineral  baru  yang
             terbentuk  akibat  proses  metamorfisme  sehingga  dapat  digolongkan  menjadi
             3,yaitu :
             1.Mineral yang umumnya terdapat pada batuan beku dan batuan metamorf seperti
             c, biotit, hornblende, piroksen, olivin dan bijih besi.

             2.Mineral  yang  umumnya  terdapat  pada  batuan  sedimen  dan  batuan  metamorf
             seperti kuarsa, muskovit, mineral-mineral lempung, kalsit dan dolomit.

             3.Mineral  indeks  batuan  metamorf  seperti  garnet,  andalusit,  kianit,  silimanit,
             stautolit, kordierit, epidot dan klorit.

                     Proses pertumbuhan mineral saat terjadinya metamorfosa pada fase padat
             dapat  dibedakan  menjadi  secretionary  growth,  concentrionary  growth  dan
             replacement  (Ramberg,  1952  dalam  Jackson,  1970).  Secretionary  growth
             merupakan  pertumbuhan  kristal  hasil  reaksi  kima  fluida  yang  terdapat  pada
             batuan  yang  terbentuk  akibat  adanya  tekanan  pada  batuan  tersebut.
             Concentrionary  growth  adalah  proses  pendesakan  kristal  oleh  kristal  lainnya
             untuk membuat ruang pertumbuhan. Sedangkan replacement merupakan proses
             penggantian mineral lama oleh mineral baru.



                                                   38
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55