Page 106 - MODUL ARSITEKTUR RUMAH SAKIT
P. 106
C. Rangkuman
Ketiadaan masterplan juga mengakibatkan banyak sumberdaya yang
tidak teralokasikan secara efektif dan efisien, karena tidak adanya arahan
pengembangan program-program serta fisik secara jelas.
Di sisi lain, disadari bahwa masterplan yang komprehensif akan
membutuhkan waktu yang lama dan sumberdaya yang banyak. Oleh
karenanya, selain masterplan, yang kerap diperlukan adalah adanya suatu
rencana pengembangan fisik jangka panjang, yang dapat dijadikan arah
pengembangan secara garis besar, sekaligus menjadi acuan bagi
pengembangan unit-unit di dalam rumah sakit dalam mengemban program
pengembangan pelayanan kesehatan jangka panjang, jangka menengah, serta
jangka pendek.
Manajemen fisik tidak hanya berkaitan dengan arsitektur semata-mata,
melainkan juga akan melihat rumah sakit sebagai sebuah asset properti, baik
dalam kaitannya dengan lahan, bangunan, maupun infrastruktur. Hal ini akan
terkait secara erat dengan aktivitas, layanan, serta program stratejik.
Karenanya, integrasi antara manajemen fisik rumah sakit degan manajemen
strategis rumah sakit menjadi sangat penting.
D. Test Formatif
1. Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna.....
a. Mengutamakan upaya penyembuhan dan pemeliharaan
b. Mengutamakan layanan kesehatan
c. Mengutamakan pemeliharaan
d. Mengutamakan pasien
e. Mengutamakan rujukan
2. Dalam melaksanakan upaya kesehatan, rumah sakit harus
menyelenggarakan kegiatan, kecuali.....
a. Manajemen rumah sakit
b. Pelayanan kefarmasian
97