Page 62 - MODUL ARSITEKTUR RUMAH SAKIT
P. 62
melayani kesehatan tetapi juga dapat memberi aspek kemasyarakatan,
rekreatif dan estetika dalam perannya melayani kesehatan.
Di sisi lain, Evaluasi Pasca Huni dapat membantu meningkatkan
performansi Fasilitas kesehatan, dengan mengetahui potensi dan
permasalahan yang ada, untuk kemudian dapat dilakukan langkahlangkah
perbaikan. Langkah-langkah tersebut dapat berupa kebijaksanaan, strategi,
rencana, program, hingga projek yang diperlukan. Jika dilihat dalam
sistem perencanaan dalam manajemen, dapat terlihat bahwa proses ini
sangat erat kaitannya dengan manajemen fasilitas secara luas.
Dalam proses perencanaan dan perancangan, pada dasarnya terdapat 5
komponen utama yang perlu didefinisikan secara jelas, yang meliputi:
1) Profil : Kondisi eksisting yang ada
Kondisi eksisting perlu ditinjau dari setidaknya 5 aspek yang
disebutkan di atas. Kondisi tersebut perlu dinilai. Salah satu alatnya
adalah Analisis SWOT (SWOT analysis), yang meliputi:
a. Strengths (kekuatan), yaitu faktor positif internal
b. Weaknesses (kelemahan), yaitu faktor negatif internal
c. Opportunities (peluang), yaitu faktor positif eksternal - Threats
(ancaman), yaitu faktor negatif eksternal
2) Visi : Kondisi ideal yang diinginkan
Visi dapat dirinci dalam waktu dimana visi tersebut diharapkan
terjadi, dapat berupa:
d. Jangka panjang, dengan durasi sekitar 10-20 tahun
e. Jangka menengah, dengan durasi sekitar 5 tahun
f. Jangka pendek, dengan durasi sekitar 1 tahun Visi ini dapat juga
terkait dengan tujuan atau sasaran, atau developmental goals dan
developmental objectives
3) Masalah : Jarak antara kondisi ideal dan kondisi eksisting
53