Page 76 - MODUL ARSITEKTUR RUMAH SAKIT
P. 76
Aspek Behavioral, meliputi:
- Proksemik dan teritorialitas
- Privasi dan interaksi
- Persepsi lingkungan
- Citra dan makna
- Kognisi dan orientasi lingkungan
Bangunan rumah sakit harus didesain dengan meminimalkan
jangkauan personal paramedis dan kemungkinan kontaminasi serta
memaksimalkan efisiensi seluruh sistem. Pertimbangkan pula waktu paruh
perjalanan staf seefisien dan seminimal mungkin dengan pasien. Bangunan
juga harus didirikan untuk mengakomodasi unit-unit yang ada. Orientasi
bangunan juga harus menanggapi iklim baik secara internal maupun
eksternal. Karakter bangunan harus menampakkan harapan. Karakter yang
cerah yang berpengaruh pada tanggapan pengguna terhadap kegiatan
didalamnya.
Merupakan hal yang sangat penting bahwa pembiayaan bangunan
dipertahankan serendah mungkin secara konsisten dengan menyesuaikan
dengan standar yang dapat diterima serta memberikan keseimbangan yang
optimal antara kedua hal tersebut. Masalah dalam menentukan standar ini
akan berbeda antara satu lokasi dengan lokasi yang lain.
Hal-hal yang mempengaruhi biaya pada prinsipnya muncul dari:
2. Jumlah bangunan yang akan dibangun, meliputi area dan volume
termasuk geometri dan bentuk bangunan
3. Penyelesaian kenyamanan bangunan dan syarat fasilitas medik.
Dibutuhkan keahlian teknis dan penyelesaian detil khusus.
4. Jenis, kapasitas dan jumlah unit infrastruktur penunjang.
67