Page 77 - MODUL ARSITEKTUR RUMAH SAKIT
P. 77
2. Fleksibilitas dan Pentahapan
Sebagian besar bangunan rumah sakit harus melakukan pembangunan
secara bertahap. Ada tiga alasan pentingnya pentahapan untuk hal ini
yaitu:
a. Kebutuhan untuk membangun sebagai jawaban dari rencana
strategik. Pertimbangan bisnis strategis layanan sehubungan dengan
kalkulasi biaya investasi terhadap estimasi pemasukan. Namun hal
tersebut tidak semata berdiri sendiri, terdapat peran sosial yang harus
diemban oleh rumah sakit sebagai misi utama dari sekedar
perhitungan untung rugi
b. Pertimbangan kontraktual; kebutuhan untuk membagi pembangunan
kedalam unit-unit kerja bangunan yang dapat ditangani oleh
manajemen dengan memuaskan
c. Pembatasan modal untuk proyek pembangunan; hal ini seringkali
berasal dari kebijakan penyediaan untuk implementasi secara
bertahap yang lebih dari satu kali proses pembangunan. Terdapat
faktor resiko penyerapan layanan terhadap aspek pembiayaan yang
harus mencapai titik imbang secara wajar.
Kebutuhan akan pentahapan memiliki dampak yang dominan pada
bentuk-bentuk bangunan yang wajar. Ada dua pola dasar pentahapan yaitu:
1) Pada bangunan yang telah ada; Proses desain harus menerapkan
keterpaduan secara mutlak terhadap bangunan maupun tata fungsi
yang telah ada. Langkah mengawali proses desain adalah inventarisasi
terhadap fungsi, ruang bangunan serta infrastruktur eksisting yang
bisa dimanfaatkan kembali baik dengan penyesuaian maupun tidak.
Dalam aksi penyesuaian itulah memungkinkan dilakukan pemusnahan
(demolition) atau penggantian (rehabilitation). Untuk gedung aset
Negara atau Pemerintah masing-masing aksi penyesuaian memiliki
tata laksana tertentu.
68