Page 80 - MODUL ARSITEKTUR RUMAH SAKIT
P. 80
f. Perencanaan Infrastruktur Rumah Sakit
Penyediaan sarana prasarana pada fasilitas kesehatan utamanya
ditujukan untuk melindungi, memelihara dan atau mempertinggi derajat
kesehatan. Oleh karena itu, untuk memelihara kualitas lingkungan atau
mengendalikan faktor lingkungan yang dapat merugikan kesehatan harus
ditunjang dengan peralatan serta sistem pengelolaan yang memadai sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang bersifat teknis kesehatan.
Peraturan dan standar diatas merupakan acuan yang harus dipatuhi
dalam meraih kinerja infrastruktur yang baik. Selanjutnya perencanaan
infrastruktur dilaksanakan seiring dengan perencanaan arsitektural terkait
dengan bangunan serta keberadaan lahan. Dalam materi Masterplan,
perencanaan infrastruktur berada dalam lingkup sistemik belum mengarah
pada detil alat atau jaringan ataupun detil kapasitas.
b. Kriteria Desain Umum Penyediaan Air
Perencanaan sistem penyediaan air bersih di Rumah sakit berpedoman
pada sistem yang optimal dan ketepatan pada pemenuhan kebutuhan
pelayanan. Sistem yang efisien dan efektif juga diperlukan agar ekonomis
dalam pembangunan dan pengoperasian. Target utama perencanaan sistem
penyediaan air bersih ini adalah pemenuhan kebutuhan air bersih di
Rumah sakit dalam kuantitas dan kualitas yang tepat. Kuantitas yang tepat
berarti debit air bersih yang disuplai dapat memenuhi kebutuhan rumah
sakit pada skala kapasitas maksimal, sedang kualitas yang tepat berarti air
bersih yang disuplai telah memenuhi standar higienitas air siap minum.
Beberapa asumsi dan dasar perencanaan sistem pengelolaan limbah cair di
lingkungan Rumah sakit adalah sebagai berikut:
1. Pendekatan penghitungan kebutuhan air bersih untuk bangunan
Rumah sakit adalah 700 liter per tempat tidur per hari. Sehingga jika
kapasitas maksimal layanan yang akan dikembangkan di Rumah sakit
adalah 300 TT, maka kapasitas teknis air bersih perhari yang harus
71