Page 82 - MODUL ARSITEKTUR RUMAH SAKIT
P. 82
Sistem yang paling efektif dipilih agar kemudahan dalam
operasional dan pembangunan dapat tercapai. Beberapa dasar perencanaan
sistem penyediaan air panas di lingkungan Rumah sakit adalah sebagai
berikut:
1. Pendekatan penghitungan kebutuhan air panas untuk bangunan
Rumah sakit adalah sekitar 130 liter per tempat tidur per hari. Jika
kapasitas maksimal yang akan dilayani oleh sistem air panas di
Rumah sakit maksimal adalah 300 TT, maka debit air panas yang
harus disiapkan adalah 39.000 liter perhari.
2. Penyediaan air panas diarahkan pasokan ke unit sterilisasi serta
sebagian kecil untuk kepentingan laundry dan pengelolaan laundry
Rumah sakit.
3. Sistem penyediaan air panas diperoleh dengan memanaskan air dari
energi diesel untuk perebusan. Sistem yang diterapkan menggunakan
sistem boiler terpusat.
4. Penempatan jaringan pipa distribusi air panas diletakkan diatas dengan
mempertimbangkan tingkat keamanan dan tidak mengganggu aktivitas
utama.
d. Kriteria Desain Umum Pengelolaan Limbah Cair
Perencanaan pengelolaan limbah cair berpedoman pada sistem
yang optimal, ekonomis dalam pembangunan dan pengoperasian. Target
utama adalah menurunkan zat pencemar organik dan angka kuman
sehingga sifat air limbah cair memenuhi syarat baku mutu air limbah. Hal
penting lainnya adalah rekayasa tepat yang harus dilakukan pada bangunan
dan lingkungan terhadap sistem pengelolaan limbah cair.
73