Page 42 - MODUL 12 Senbud PKWU
P. 42
3. Menciptakan peluang usaha produk kerajinan
a. Ide usaha
Faktor-faktor yang dapat memunculkan ide usaha produk kerajinan yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal menjadi alat untuk menciptakan sebuah inspirasi atas objek yang dihadapi dengan kemampuan
kreativitasnya. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang sebagai subjek/pengusaha.
Sedangkan faktor eksternal adalah hal-hal yang dihadapi seseorang dan merupakan objek untuk mendapatkan
sebuah inspirasi usaha.
Faktor Internal Faktor Eksternal
Wawasan atau pengetahuan yang ada pada diri Masalah yang muncul dan dihadapi belum
sendiri terselesaikan
Pengalaman pada dunia bisnis atau usaha Kesulitan mencari solusi dalam menyelesaikan masalah
Pengalaman dan kemampuan ketika Pemikiran yang baik untuk membuat sesuatu yang baru
menyelesaikan suatu masalah dari suatu kondisi
Kemampuan pemahaman terhadap suatu kondisi Keperluan yang belum tercapai atau terpenuhi untuk
tertentu diiri sendiri
b. Risiko usaha
Seorang wirausaha ketika menjalankan dan mengembangkan usaha tentunya akan menghadapi beberapa risiko
yang dapat terjadi. Risiko ini bisa memengaruhi hasil usahanya apabila tidak diperhitungkan, diantisipasi, dan
dipersiapkan penanganannya.
c. Riset Pasar
Riset ini dimaksudkan untuk membantu dalam langkah-langkah perencanaan usaha yang akan kalian lakukan
dalam merencanakan usaha kerajinan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan lingkungan
sekitar/pasar lokal.
Faktor Keberhasilan & Kegagalan Usaha
Faktor-faktor pendukung keberhasilan usaha sebagai berikut.
1) Faktor manusia
Faktor manusía merupakan faktor yang utama dalam pencapaian keberhasilan usaha karena manusia yang
mempunyai ide dan rencana usaha, manusia juga yang akan mewujudkannya. Di sini diperlukan manusia yang
beretos kerja tinggi, rajin, optimis, dan pantang menyerah.
2) Faktor keuangan
Faktor keuangan digunakan untuk modal usaha serta pemenuhan segala pengeluaran untuk kepentingan operasi
produksi seperti pembelian bahan baku, bahan pembantu, gaji pegawai, promosi, dan biaya distribusi. Dalam hal ini,
diperlukan disiplin yang ketat dalam penggunaan dana sehingga segala kegiatan keuangan harus dicatat dan dibukukan
secara rapi, teliti, dan terus-menerus.
3