Page 43 - MODUL 12 Senbud PKWU
P. 43

3) Faktor organisasi
                Dengan adanya faktor organisasi, sumber daya akan masuk pada suatu pola sehingga orang-orang akan dapat bekerja
                dengan efektif dan efisien sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing untuk mencapai tujuan organisasi.

             4) Faktor perencanaan
                Perencanaan usaha dapat digunakan sebagai alat pengawas dan pengendalian usaha.

             5) Faktor mengatur usaha
                Dalam kaitannya dengan kegiatan mengatur usaha, yang perlu dilakukan oleh seorang wirausaha adalah:
                a) menyusun uraian tugas pokok untuk menjalankan usahanya,
                b) menyusun struktur organisasi usaha,
                c) memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan,
                d) menetapkan balas jasa dan insentif,
                e) membuat jadwal usaha,
                f) mengatur mesin-mesin produksi,
                g) mengatur tata laksana usaha,
                h) menata barang-barang,
                i) menata administrasi usaha,
                j) mengawasi usaha dan pengendaliannya.

             6) Faktor pemasaran
                Faktor pemasaran produk perusahaan dapat ditinjau dari:
                a) daya serap pasar dan prospeknya,
                b) kondisi pemasaran dan prospeknya,
                c) program pemasarannya.

             7)  Faktor administrasi
                Untuk menunjang kelancaran kegiatannya, sebaiknya seorang wirausaha mempunyai catatan yang rapi mengenai
                kegiatan dan kejadian yang terjadi setiap harinya. Catatan tersebut dibuat secara kronologis dan kemudian
                didokumentasikan. Hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan usaha adalah sebagai berikut:
                1.   Tidak ada tujuan tertentu dalam usaha
                2.   Kurang berambisi
                3.   Tidak disiplin
                4.   Pendidikan yang tidak cukup
                5.   Sikap selalu menunda-nunda
                6.   Kesehatan terganggu
                7.   Kurang tekun
                8.   Kepribadian yang negatif
                9.   Tidak jujur
                10.  Tidak dapat bekerjasama dengan orang lain
                11.  Tidak adanya perencanaan yang matang
                12.  Bakat yang tidak cocok
                13.  Kurang pengalaman dan modal
                14.  Tidak mempunyai semangat berwirausaha
                15.  Lemahnya pemasaran


                     Analisis SWOT



                    Analisis SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis SWOT pada
             usaha (produk kerajinan) didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif adalah dengan memaksimalkan kekuatan
             (strengths) dan peluang (opportunities), serta meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Analisis
             SWOT digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha (produk
             kerajinan) sebagai alat penyusun strategi. Analisis SWOT didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
             dan peluang tetapi secara bersamaan dapat menimbulkan kelemahan dan ancaman. Analisis SWOT dapat menentukan
             strategi pengembangan usaha ( produk kerajinan ) dalam jangka panjang sehingga arah tujuan dapat dicapai dengan jelas
             dan dapat dilakukan pengambilan keputusan secara tepat. Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam
             menganalisis peluang usaha. Perhatikan bagan berikut!

                                                                                                                 4
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48