Page 44 - MODUL 12 Senbud PKWU
P. 44

Wirausaha di Bidang Kerajinan


                   Kewirausahaan adalah kemampuan seorang manajer risiko (risk manager) dalam mengoptimalkan segala sumber
             daya yang ada, baik itu materiil, intelektual, waktu, dan Kemampuan kreativitasnya untuk menghasilkan suatu produk atau
             usaha yang berguna bagi dirinya dan bagi orang lain. Wirausaha adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri
             dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru, menentukan cara
             produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya
             untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi. Kegiatan wirausaha dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahap
             pertama (tahap persiapan organisasi dan perencanaan produksi), tahap kedua (tahap produksi dan penjualan) dan tahap
             ketiga (tahap evaluasi).
             1. Perencanaan usaha kerajinan untuk pasar lokal
                Tahap perencanaan dimulai dengan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk usaha. Tahap perencanaan
                dapat diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau
                melakukan franchising. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan.

             2. Perancangan kerajinan untuk pasar lokal
                Proses perancangan produk diawali dengan pencarian ide, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide
                terbaik kemudian, dikembangkan menjadi model dari kerajinan yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan
                produksi.
                a. Mencari ide produk dengan curah pendapat
                  Pencarian ide produk dapat dilakukan melalui curah pendapat (brainstorming). Setiap anggota kelompok harus
                  membebaskan diri untuk menghasilkan ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun pada proses brainstorming. Setiap
                  anggota kelompok dapat menuangkan ide-ide tersebut dalam bentuk tulisan atau sketsa. Curah pendapat dilakukan
                  dengan semangat untuk menemukan ide baru dan inovasi. Tuangkan ide-ide tersebut dalam bentuk sketsa,
                  Pembuatan gambar atau sketsa dari ide-ide produk, rencana, atau rancangan dari produk kerajinan bertujuan agar
                  ide yang abstrak menjadi berwujud.
                b. Rasionalisasi
                  Rasionalisasi merupakan proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa pertimbangan teknis.
                c. Pembuatan studi model atau prototyping
                  Studi model dilakukan dalam format tiga dimensi, Studi model dapat dilakukan dengan material atau bahan
                  sebenarnya maupun bukan material atau bahan sebenarnya.
                d. Penentuan desain akhir
                  Penetapan desain akhir dapat dilakukan dengan cara diskusi atau evaluasi. Proses evaluasi menghasilkan umpan balik
                  yang bermanfaat dalam menentukan desain akhir.
                                                                                                                 5
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49