Page 15 - MODUL PEMBELAJARAN
P. 15
Hukum newton
menjadi 2m dan troli didorong oleh seorang pekerja dengan gaya sebesar F maka percepatan
troli menjadi a/2.
Jadi, gaya total yang bekerja pada benda menyebabkan timbulnya percepatan pada
benda tersebut. Nilai percepatan sebanding dengan gaya total yang bekerja pada benda dan
berbanding terbalik dengan massanya.
=
Hubungan ini dinyatakan dalam hukum II Newton yang bunyinya sebagai berikut:
“Ketika gaya bekerja pada sebuah benda maka benda akan memperoleh percepatan
yang arahnya searah dengan gaya total. Hasil perkalian antara percepatan dan massa
benda sama dengan nilai total gaya yang bekerja pada benda”.
Secara matematis hukum II Newton dirumuskan sebagai berikut:
=
Berdasarkan persamaan diatas, jika gaya yang bekerja pada benda konstan maka
percepatan juga konstan. Satuan SI untuk gaya adalah newton (N), satuan massa adalah
2
kilogram (kg) dan satuan percepatan adalah m/s atau N/ Kg. Gaya 1 N didefinisikan sebagai
2
gaya yang bekerja pada sebuah benda bermassa 1 kg dan mengalami percepatan sebesar 1 m/s .
Definisi ini dapat ditulis sebagai berikut:
1 N = 1 kg x m/s 2
Massa dan Berat
Kita mengetahui bahwa gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan massa
benda. Pada gerak jatuh bebas, semua benda mendapatkan percepatan yang sama, yaitu g.
Artinya, untuk besar percepatan g yang sama, jika gaya F dapat mempercepat gerak benda
bermassa m maka gaya 2F dapat mempercepat gerak benda bermassa 2m serta gaya 3F dapat
mempercepat gerak benda bermassa 3m. Gaya akibat pengaruh gravitasi yang bekerja pada
benda sering disebut dengan berat benda (dinotasikan dengan w).