Page 13 - MODUL PEMBELAJARAN

Hukum newton

3. Data Collection (Pengumpulan Data)

3.
A. HUKUM I NEWTON

Pada dasarnya setiap benda bersifat kelembaman. Ini berarti bahwa benda itu

mempunyai sifat mempertahankan keadaannya. Bila benda itu sedang bergerak, maka benda
itu bersifat “ingin” bergerak terus. Demikian pula, bila benda itu tidak bergerak, maka benda

itu bersifat mempertahankan keadaannya, baik benda itu diam maupun bergerak.

Setiap benda dalam keadaan berhenti mempunyai kecenderungan untuk tetap diam,
sedangkan bila benda sedang sedang bergerak, benda itu cenderung untuk bergerak terus. Sifat

kecendurungan yang demikian itulah yang diartikan sebagai kelembaman (inersia).

Sir Issac Newton (1642-1727) pertama kali menjelaskan ketiga hukum gerak pada

bukunya “Philosophiae Naturalis Principia Mathematica” yang dipublikasikan pada tahun
1686. Newton menyatakan hukum 1 Newton tentang gerak sebagai berikut: “Setiap benda

akan bergerak lurus beraturan atau diam, jika tidak ada resultan gaya yang bekerja

pada benda itu atau resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol”.

Σ = 0

Dalam kehidupan sehari-hari, hukum 1 Newton banyak muncul atau dirasakan oleh

orang yang berada di dalam sistem yang bergerak. Beberapa peristiwa yang sering terjadi
diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Ketika berada didalam mobil yang semula diam, tubuh merasakan ada dorongan ke

belakang pada saat mobil tiba-tiba bergerak maju.
2. Ketika berada dalam mobil yang sedang melaju dengan kecepatan tetap kemudian tiba-

tiba direm maka tubuh merasakan ada dorongan ke depan.
Efek dorongan ke belakang atau kedepan yang dirasakan oleh tubuh ketika mobil

mempercepat atau memperlambat laju geraknya menunjukkan fenomena fisika yang disebut

dengan (kelembaman). Hukum 1 Newton menjelaskan sifat inersia benda. Keinersiaan inilah
yang menyebabkan kita merasakan adanya dorongan ke belakang ketika berada di dalam mobil