Page 16 - MODUL PEMBELAJARAN
P. 16
Hukum newton
Berat benda dapat diukur dengan alat dinamometer. Karena nilainya dipengaruhi oleh
besaran percepatan gravitasi maka berat benda diberbagai tempat di alam ini bisa berbeda.
Misalnya, berat benda di bumi memiliki nilai berbeda dengan di bulan karena g di bumi = 9,8
2
2
m/s sedangkan di bulan = 1,62 m/s .
Berat benda di rumuskan secara matematis sebagai berikut:
w = m x g
Berbeda dengan berat, massa merupakan sifat intrinsik sebuah benda, sedangkan massa
adalah ukuran banyaknya partikel yang terkandung dalam benda. Berat benda di bumi dan di
bulan pasti berbeda tetapi massanya selalu sama dimana saja.
C. KARAKTERISTIK GAYA GESEK
STATIS DAN GAYA GESEK KINETIS
Benda yang berada diatas lantai yang kasar akan lebih sulit ditarik dibandingkan dengan
benda yang berada di permukaan yang licin. Begitu juga jika kita memakai sepatu roda
kemudian meluncur pada lantai yang licin. Kamu akan lebih mudah meluncur pada lantai yang
licin dibandingkan jika kamu meluncur pada lantai yang kasar.
Dua kegiatan tersebut terjadi karena antara benda dengan permukaan lantai ada yang
menghambat gerakan benda, yaitu gaya gesek. Gaya gesek merupakan gaya sentuh dan dapat
terjadi pada zat padat, cair, maupun gas. Gaya gesekan sering dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari. Contohnya: berjalan, mengayuh sepeda, merajut, mengencangkan baut,
menyalakan korek api, menggerakkan atau menghentikan kendaraan, semuanya dapat
dilakukan karena adanya gaya gesek. Gaya gesek dapat dibagi menjadi dua yaitu gaya gesek
yang merugikan dan gaya gesek yang menguntungkan.
1. Gaya Gesek yang Merugikan
Setiap mesin pada kendaraan, seperti mobil dan sepeda motor, terdapat piston
yang selalu bergerak. Gesekan antara dinding silinder dengan piston yang bekerja terus-
menerus dapat mengakibatkan mesin menjadi aus dan rusak sehingga efesiensi yang di
hasilkan mesin menjadi rendah. Untuk menghindari kerusakan tersebut, diperlukan