Page 182 - 3 Curut Berkacu
P. 182
164 3 Curut Berkacu
terdiri dari 6-8 orang Pramuka Penegak.
“Gue duluan ya bro, gue ada janjian sama kawan Saka,”
ujar gue ke mereka setelah gue melirik jam digital pada layar ponsel gue.
Soto Sokin alias Soto Saka adalah tempat gue janjian. Lu pasti sudah bisa duga kan gue janjian sama siapa. Tepat! Gue janjian sama Iqbal dan Bima. Kami berencana bertemu selepas latihan di Ambalan masing-masing sambil makan soto andalan kita. Tanpa pikir panjang, gue segera ‘cabut’ dan tancap gas motor menyusuri jalan, kebetulan letak Sokin gak jauh dari sekolah gue, hanya butuh 3-5 menit juga nyampe. Berbeda dengan mereka berdua, Iqbal sekolahnya di SMKN 1 Kota Bekasi dan Bima di SMKN 2 Kota Bekasi, yang letak keduanya lumayan jauh dari lokasi Sokin, pastinya gue yang akan tiba duluan.
Sambil menikmati aroma soto yang tercium setiap kali si Abang Soto membuka penutup panci sotonya, gue hanya duduk termangu melipat kedua tangan dan sesekali nengok ke arah parkiran berharap kedua sahabat gue itu segera tiba. Namun tak lama berselang, gue mendengar suara bising knalpot motor yang sangat gue kenal, Iqbal sudah tiba. Asap ngepul dari knalpotnya yang cukup tebal pun tak lupa ikut serta.
Perlahan Iqbal membuka helm hitamnya. Senyumnya terlontar ke arah gue sesaat setelah melangkah meninggalkan gigir jalan tempatnya memarkir si Vespa tua miliknya menuju masuk kedai Sokin.
“Sudah lama nunggu lu ya?” sapanya sambil merangkul gue.
“Ya, lumayan lah, sekitar 15 menitan,” jawab gue.
