Page 187 - 3 Curut Berkacu
P. 187

 Rona Senja Yang Sama 169
menurut gue, siapa yang nanti akan dipilih oleh Kak Sanan, Pamong Saka kita, dia yang menentukan orang-orang yang akan diikutkan ke acara itu.” Jelas Iqbal sambil menggigit sisa krupuk yang masih di tangannya.
“Menurut gue, ini memang kesempatan besar banget buat kita, apalagi posisi kita sebagai panitia pengamanan, kita gak perlu lagi untuk ikut seleksi seperti para calon peserta Raimuna Nasional lainnya yang susah payah harus daftar dan diseleksi oleh cabangnya,” sambung Iqbal menjelaskan, dia mengambil segelas air kemasan dan menusuknya dengan sedotan kecil transparan. Gue dan Bima hanya nyimak.
“Sudah gitu, peserta itu juga pasti bayar, dan bayarannya gak murah, bisa sampe sejutaan, atau malah lebih loh, apalagi dari daerah-daerah yang jauh dari Jakarta,” sambungnya lagi menjelaskan sambil menghabiskan air yang masih tersisa dalam gelas kemasan air itu.
Gue yang mendengar kalimat terakhir itu seketika menelan ludah, bagaimana gue dapatin duit sebanyak itu kalau harus daftar seleksi untuk ikut di acara itu, mending menjadi panitia saja, karena tidak perlu mengeluarkan uang banyak, tapi kan yang dipilih juga untung-untungan. Semoga saja gue bisa jadi salah satu yang terpilih, pikir gue.
Obrolan kami berlanjut seputar Raimuna Nasional. Iqbal banyak bercerita tentang pengalaman-pengalaman senior pada Raimuna Nasional sebelumnya dan menurutnya kami adalah generasi yang sangat beruntung karena Raimuna Nasional ini hanya diadakan 4 atau 5 tahun sekali, sebelumnya di tahun 2012. Tidak semua anggota Pramuka Penegak dan Pandega yang memiliki kesempatan untuk





























































































   185   186   187   188   189