Page 204 - 3 Curut Berkacu
P. 204
186 3 Curut Berkacu
dan tidak membeda-bedakan teman.
Wah, tidak heran jika gue mengagumi sahabat gue
satu ini. Susunan karakternya sangat bagus. Beda dengan gue, tulisan sedang dengan jarak agak lebar, hampir tanpa tekanan, tulisan gue juga banyak yang sulit terbaca meskipun huruf-hurufnya tidak nyambung, gue juga menulis terlalu cepat, dan tanda baca hampir tidak pernah lepas apalagi kalau di whatsapp tanda bacanya lebih banyak tanda seru, selain itu huruf ‘O’ gue selalu sempurna. Nah, dari penjelasan gue ini, lu bisa menduga karakter gue kan? Hehehe.
Pembina kembali hadir untuk menyampaikan kelanjutan materi. Kali ini ia menjelaskan tentang 9 aspek sebagai bahan analisis dari bentuk tulisan tangan. Mulai tentang zona huruf, yaitu zona dengan huruf-huruf tinggi seprti huruf b-l-k-t-dst, zona dengan huruf sedang seperti a-c-m-n-dst, zona dengan huruf bawah seperti g-j-p, dan anehnya ternyata ada satu huruf yang menempati semua zona yaitu huruf ‘F’. Selanjutnya tentang arah tulisan, ukuran huruf, kemiringan huruf, bentuk sambungan, hubungan antar huruf, keteraturan tulisan, lebar tulisan, dan penampilan tulisan. Semua ini dapat membantu Polisi untuk menganalisis sebuah kasus loh.
***
“Yu, lu baik-baik aja kan?” tanya Iqbal sambil menepuk
pundak gue saat kami berjalan ke parkiran. Latihan hari ini sudah berakhir dan kami akan pulang ke rumah masing- masing.
Pertanyaan ini membuat gue dilema, Iqbal berhasil membaca perubahan sikap gue hari ini. Sebenarnya gue