Page 67 - 3 Curut Berkacu
P. 67

 Curut Ngelantur 49
“Weh, dengerin dulu napa!” kata gue menepuk pundaknya.
“Iya, tadi tuh mama gue telpon, ngasih tau kalau...”
Iqbal tidak melanjutkan kata-katanya. Gue dan Bima dengan penuh kepo menanti kalimat tersendat itu.
“Kalau apa, njir??” teriak Bima.
“Ngasi tau kalau celana Pramuka gue ketinggalan di rumah!” lanjut Iqbal dengan wajah tanpa mimik.
“Yassalaaamualaikum... gue kira ada apa, Bal!” teriak Bima setengah kesal sambil menepuk jidatnya.
“Wa’alaikumussalaam.” Karena terdengar seperti salam, gue spontan jawab dah! Hahahaha.
Sialan si Iqbal! Dia berhasil membuat gue khawatir. Gue sempat berfikir ke mana-mana, ternyata hanya ketinggalan celana doang. Namun syukurlah, bukan masalah yang sangat penting, tapi tentunya cukup mendesak untuk diselesaikan, karena besok pagi kita harus latihan Saka.
Oya, tentang menghadapi dan menyelesaikan masalah, gue banyak belajar dari tempaan dalam gerakan Pramuka.
Sebuah persoalan atau masalah harus dapat kita kategorikan menjadi salah satu dari 4 jenis ini: 1. Masalah yang Penting dan Mendesak, 2. Masalah yang Penting tapi Tidak Mendesak, 3. Masalah yang Tidak Penting tapi Mendesak, dan 4. Masalah yang Tidak Penting dan Tidak Mendesak.
Tidak jarang kita kebingungan dalam menghadapi situasi dan masalah karena kita tidak mengetahui tingkat prioritasnya. Maka situasi dan masalah yang penting dan























































































   65   66   67   68   69